Kata Kapolsek Medan Tembung soal Polwan yang Diperiksa Propam

Medan, IDN Times - Kabar seorang Polisi Wanita (Polwan) bernama Bripka LA tengah menjadi sorotan di Sumatra Utara. Hal ini karena dirinya diperiksa propam lantaran diduga membuat onar di rumah warga di Tebing Tinggi.
Aksinya yang mengamuk di rumah warga tersebut merupakan buntut dari salah satu usaha Bimbingan Belajar (bimbel) milik suaminya, yang diduga telah merugikan seseorang.
Berdasarkan keterangan dari Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Setyawan, bimbel tersebut menjanjikan pelajarnya bisa lolos Polri. Padahal Gidion menyebutkan bahwa Bripka LA sama sekali tak memiliki kapasitas untuk meluluskan siapa pun.
"Jadi ada 2 laporan. Yang ke kemi (Polrestabes Medan) itu terkait kode etik, yang ke Polres Tebingtinggi itu kasus pidananya," kata Gidion.
Bripka LA merupakan seorang Polwan yang bertugas dalam naungan Polrestabes Medan, tepatnya di Polsek Medan Tembung. Ia dimutasi ke Polsek Medan Tembung di Unit Provos belum lama ini. Sebelumnya Bripka LA bertugas di Polsek Medan Barat.
1. Bripka LA baru 3 bulan bertugas di Unit Provos Polsek Mesan Tembung, Kapolsek mengatakan sebelumnya ia bekerja cukup baik

Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul mengaku mendapat kabar Bripka LA mengamuk ke rumah warga dari media sosial. Kepada IDN Times ia membenarkan bahwa Bripka LA merupakan salah satu personelnya.
"Dapat (informasi) dari media sosial. Dan benar yang bersangkutan personel kami di Unit Provos, (sudah bertugas) di sini sekitar lebih kurang 3 bulan," kata Jhonson.
Ia mengatakan bahwa selama ini Bripka LA menjalani tugas dengan cukup baik di Unit Provos Polsek Medan Tembung. Sehingga dirinya tak menyangka begitu melihat Bripka LA tersandung kasus di Tebingtinggi dan beritanya sudah viral.
"Yang kita tahu bahwa setelah yang bersangkutan itu mutasi ke Polsek kita, kita lihat dia memang bertugas, melaksanakan tugas dengan baik. Karena kita bisa langsung mengawasinya," lanjut Jhonson.
2. Kabar Bripka LA yang mengamuk di rumah warga diketahui Kapolsek melalui media sosial

Bripka LA dan suaminya yang merupakan mantan polisi memiliki sebuah bimbel. Di mana melalui bimbel itu, mereka diduga menjanjikan pelajarnya bisa lolos menjadi anggota kepolisian.
Namun, pelajarnya ada yang tidak lulus. Hal inilah yang diduga menjadi sebab keruhnya hubungan keluarga pelajar dengan Bripka LA. Sehingga membuat Bripka LA mendatangi rumahnya dan mengamuk di sana.
"Jadi terkait dengan peristiwa ini, di luar sepengetahuan kami. Karena ini juga di luar jam dinas. Sehingga kami tahu adanya berita di media sosial, dan itu sudah kita sampaikan ke pimpinan," terang Jhonson.
Kapolsek Medan Tembung itu mengonfirmasi bahwa saat ini personelnya telah diperiksa.
"Karena adanya informasi seperti ini, pelanggaran yang dilakukan anggota, ya mungkin untuk sementara dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polres. Mungkin untuk berjalan proses secara kedinasan bilamana terbukti," sambungnya.
3. Saat ini Bripka LA masih berstatus personel Polsek Medan Tembung

Meskipun tersandung kasus yang membuat geger masyarakat, namun Bripka LA statusnya masih personel Polsek Medan Tembung.
"Statusnya masih personel Polsek Medan Tembung, dan proses pemeriksaan penyelidikan pelanggaran yang diduga dilakukan olehnya masih berjalan. Jadi masih (bertugas)," jelas Jhonson.
Ia melanjutkan bahwa Bripka K sebelum dimutasi ke Unit Provos Medan Tembung, pernah menjadi personel di Polsek Medan Barat.
"Ya, sebelumnya (bertugas) di Polsek Medan Barat," pungkasnya.