Kapal Warga Rohingya Dipastikan akan Berlayar ke Malaysia

Banda Aceh, IDN Times - Tim gabungan dikabarkan telah diberikan bantuan kepada imigran Rohingya asal Myanmar yang kapalnya terombang-ambing di perairan Kabupaten Bireuen, Aceh.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Kepolisian Daerah (Polda) Aceh mengatakan, bantuan tersebut diserahkan, Selasa (28/12/2021).
"Penyerahan bantuan yang berlangsung di PPI Peudada Kabupaten Bireun tersebut turut didampingi Bupati Bireuen yang diterima Danlanal Lhokseumawe," kata Winardy, dalam keterangannya, Rabu (29/12/2021).
1. Diberikan BBM, bantuan medis, dan makanan

Winardy menyampaikan, bantuan yang diberikan bersumber dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireun, Polda Aceh, Kepolisian Resor (Polres) Bireuen, dan Lanal Lhokseumawe.
Penyerahan bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian dan rasa kemanusiaan dari instansi pemerintahan terhadap warga Rohingya yang terdampar di laut lepas, sekitar 67 Mil dari perairan Bireuen.
"Bantuannya sudah diserahkan melalui Danlanal Lhokseumawe. Ada pakaian, makanan, BBM, peralatan medis, bahkan teknisi mesin. Ini adalah bentuk kepedulian Polda Aceh terhadap imigran Rohingya," ucap Winardy.
2. Diharapkan bantuan yang diberikan bisa membantu warga Rohingya

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat mengatakan, bantuan itu diantar dengan menggunakan kapal TNI AL yang dipimpin langsung oleh Danlanal Lhokseumawe serta melibatkan Kasat Polair beserta anggota.
"Bantuan tersebut diharapkan bisa membantu warga Rohingya untuk melanjutkan perjalanan ke Malaysia sebagaimana rekomendasi perjalanan dan keinginan mereka," ujarnya.
3. Tim akan memastikan kapal warga Rohingya kembali berlayar menuju tujuannya

Usai menyerahkan bantuan, Polda Aceh dikatakan Winardy, akan berkolaborasi dengan stakeholder untuk memonitoring rute dan pergerakan serta memastikan kapal mereka menuju ke Malaysia.
"Nanti, baik dari Polri, TNI AL, beserta instansi terkait akan memonitor dan memastikan kapal mereka menuju ke negara Malaysia," kata Winardy.
4. Sekilas tentang kapal yang ditumpangi warga Rohingya terombang-Ambing

Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal motor bermuatan warga negara asing (WNA) asal Myanmar, etnis Rohingya, terlihat terombang-ambing di perairan Aceh, pada Minggu (26/12/2021).
Sekjen Panglima Laot, Miftach Cut Adek mengatakan, keberadaan kapal itu pertama kali diketahui oleh nelayan yang baru pulang melaut.
"Melihat adanya kapal Rohingya di depan perairan Bireuen, kurang lebih 67 mil laut,” kata Cut Adek, pada Minggu malam.
Informasi yang didapatkannya, keberadaan kapal asing tersebut telah disampaikan ke Pos Angkatan Laut, pada Minggu sekitar pukul 14.00 WIB.
“Dan jajaran Lanal segera bergerak untuk laksanakan patroli penyekatan," ujarnya.