Langkat, IDN Times - Konflik harimau dengan manusia di Langkat semakin memanas. Harimau Sumantra (panthera tigris sumatrae) terus mendekat ke pemukiman warga di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
Terbukti seekor sapi milik warga di daerah itu nyaris menjadi santapan harimau. Posisi sapi ini hanya berjarak 100 meter dari permukiman, Sabtu (16/1/2021).
Berdasarkan informasi dari beberapa warga di sana, sapi yang nyaris menjadi santapan adalah milik Purna Sitepu (25) warga Dusun Tusam Pinter, Desa Lau Damak. Keberadaan hewan buas dilindungi ini diketahui oleh warga ketika sedang melaksanakan jaga malam.
"Harimau itu mencoba menerkam sapi (lembu) sekitar pukul 21.00 WIB. Ketika itu, sapi yang berjarak 100 meter dari permukiman warga terdengar ribut dan panik serta meronta-meronta," jelas warga disana.
Karena sebulan belakangan ini warga yang terus dihantui kebuasan harimau, berjaga malam. Merekapun mendatangi lokasi tersebut dan melihat seekor lembu betina sudah terduduk lemas dengan sejumlah luka cakar di sebagian tubuhnya.
"Belakangan inikan kerap harimau masuk, makanya kami adakan jaga malam. Melihat itu, kami langsung menghubungi pihak TNGL. Petugas TNGL yang saat itu dipimpin Jon Purba tiba di lokasi dan menghidupkan petasan untuk mengusir harimau," terang warga kembali.
Aksi hewan buas ini tak berhenti disitu, sekitar pukul 23.00 WIB, warga kembali melihat sapi berlarian ke permukiman warga dan diduga dikejar harimau. Untuk mengusir harimau, petugas kembali menyalakan petasan.
Upaya harimau untuk mencari buruan ternyata berlanjut. Tepat pada Jumat (15/1/2021) itu juga, hewan buas ini memangsa satu ekor lembu di Dusun Ranto Panjang, percisnya di Pulau Pisang, Selang Pangeran, Bahorok.
Kapolsek Bahorok AKP P Hutagaol, membenarkan kedua peristiwa tersebut. "Benar, satu ekor terluka dan satu lagi diinformasikan sudah mati akibat serangan harimau," kata P Hutagaol.