Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Geng Motor Acungkan Senjata Tajam di Binjai, Polisi Bentuk Timsus

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Binjai, IDN Times - Keberadaan geng motor yang diduga melakukan aksi kriminal semakin marak. Kali ini sekelompok geng motor berkonvoi sembari mengacungkan senjata tajam (sajam) diduga di kawasan Kota Binjai, Sumatra Utara.

Aksi kelompok geng motor ini pun diabadikan melalu video yang diunggah oleh akun Facebook bernama ‘Rnr Binjai Bengkel’ sekitar dua hari lalu. Dalam postingan video berdurasi 17 detik ini juga bertuliskan RNR 07.

Sontak dalam di postingan video, ribuan warganet turut mengomentari. Mereka memertanyakan kinerja polisi.

1. Ribuan komentar banjiri video di akun 'Rnr Binjai Bengkel'

Geng motor yang kembali berulah dengan konvoi dan mengacungkan sajam (IDN Times/ Istimewa)

Kemudian tak sedikit komentar mengatakan, jika nanti para pelaku ditangkap akan menangis dan memanggil orangtuaKelompok geng motor yang rata-rata merupakan anak remaja dalam video seolah tidak ada takutnya.

Maraknya geng motor hingga begal memantik reaksi, Komunitas Umat Islam Kota Binjai pada Senin tanggal 26 Juni 2023 mendatangi Polres Binjai. Kedatangan mereka guna menyampaikan sikap atas maraknya aksi kriminalitas. Salah satunya soal geng motor yang seolah terus bermunculan.

2. Masyarakat ancam melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kriminalitas

Geng motor yang kembali berulah dengan konvoi dan mengacungkan sajam (IDN Times/ Istimewa)

Kedatangan mereka di Polres Binjai Jalan S Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatra Utara, disambut oleh Kasat Intel AKP Ruswandi, serta Kabag Ops, di ruang SPKT.

Dalam pertemuan, salahseorang perwakilan Ormas Islam Derian Putra, mendesak pihak kepolisian dari Polres Binjai agar segera mengambil tindakan tegas atas maraknya begal dan juga geng motor yang kerap meresahkan warga Binjai.

Senada juga disampaikan Syaiful, salah seorang perwakilan dari Forum Umat Islam. Dalam pertemuan itu, dirinya menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak bila Aparat Penegak Hukum tidak mampu untuk memberantasnya.

"Apabila pihak keamanan tidak mampu berbuat, maka kami akan bertindak sesuai dengan kemampuan kami," kata Syaiful.

3. Polisi akui ada anak di bawah umur yang terlibat dalam aksi kriminal

ilustrasi borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Penegasan dari mereka pun disikapi oleh Kasat Intel Polres Binjai AKP Ruswandi. Diakuinya, sebelumnya Forkopimda Binjai juga sudah mengadakan pertemuan untuk membahas maraknya begal yang ada di Kota Binjai.

Bahkan dalam pertemuan, sambung Ruswandi, seluruh Kepala Sekolah SMA dan SMP, serta Camat se-Kota Binjai, juga ikut hadir karena yang terlibat dalam aksi begal juga ada yang masih berstatus sebagai pelajar.

"Untuk begal atau geng motor memang sebelumnya ada di Kota Binjai dan mereka membawa Sajam. Namun belakangan kami dari Polres Binjai, telah melakukan pencegahan dan patroli rutin," kata AKP Ruswandi.

Ruswandi juga mengatakan, terkait penanganan begal juga sudah disampaikan kepada Wali Kota Binjai. "Dalam pertemuan, akhirnya sepakat akan di bentuk tim khusus yang melibatkan TNI-Polri bersama masyarakat," terang Ruswandi.

Untuk itu, AKP Ruswandi berharap adanya kerjasama dari masyarakat, agar menjaga anak-anak serta melakukan antisipasi masuknya begal ke Kota Binjai.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us