Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kadis Kominfo Pemko Pekanbaru Raja Hendra saat hendak dibawa ke Rutan untuk dilakukan penahanan (IDN Times/ Fanny Rizano)

Pekanbaru, IDN Times - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Pemerintah Kota Pekanbaru Raja Hendra ditetapkan sebagai tersangka oleh tim jaksa penyidik pada Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, Kamis (9/1/2025) petang.

Dia diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam kegiatan pengelolaan konten dan perencanaan media komunikasi publik Tahun Anggaran (TA) 2023. Tak hanya Raja Hendra, tim jaksa penyidik juga menetapkan 2 orang tersangka lainnya. Keduanya adalah Kanastasia Darma Alamsyah dan M Rahman Azis.

"Hari ini kami menetapkan 3 orang tersangka dalam penyidikan dugaan korupsi pengadaan video wall. Ketiga tersangka itu adalah RH (Raja Hendra), KDA (Kanastasia Darma Alamsyah) dan MRA (M Rahman Azis)," ujar Kepala Seksi (Kasi) Pidsus Kejari Pekanbaru Niky Juniesmero didampingi Kasi Intelijen Effendy Zarkasyi.

Tidak hanya melakukan penetapan, dilanjutkan Niky, pihaknya juga langsung menahan ketiga tersangka. Sebelum dilakukan penahanan, para tersangka diperiksa kesehatannya terlebih dahulu.

"Ketiganya dititipkan di Rutan (Rumah Tahanan Negara) Kelas I Pekanbaru selama 20 hari kedepan," lanjutnya.

1. Ini peran para tersangka

Kadiskominfo Pekanbaru Raja Hendra merupakan PA dalam kegiatan bermasalah itu (IDN Times/ Fanny Rizano)

Diterangkan dalam kegiatan yang Menjadi masalah itu, Raja Hendra selaku Pengguna Anggaran (PA). Sedangkan Alamsyah dan Azis, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan pihak rekanan yang ditunjuk untuk mengerjakan kegiatan tersebut.

"RH selaku PA, KDA selaku PPK dan MRA selaku pihak rekanan," terangnya.

Diketahui, Alamsyah diketahui merupakan Kepala Bidang (Kabid) Layanan Infrastruktur SPBE di Diskominfo Kota Pekanbaru.

2. Begini modus yang dilakukan ketiga tersangka

Editorial Team

Tonton lebih seru di