Bupati Labuhanbatu Kena OTT, NasDem Berharap Tidak Ada Unsur Politis

Medan, IDN Times - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumatera Utara angkat bicara ihwal operasi tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjerat Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga, Kamis (11/1/2024).
Erik sendiri merupakan Ketua DPD NasDem Labuhanbatu.
1. Berharap OTT tidak berkaitan dengan politik

Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST, juga mengonfirmasi OTT yang menjerat kadernya. Dia berharap OTT tersebut murni proses hukum tidak bernuansa politik.
“Kami prihatin dengan kasus OTT yang diduga melibatkan Bupati Labuhanbatu yang juga merupakan Ketua DPD Partai NasDem. Kami mengharapkan kasus ini murni proses hukum tidak ada nuansa politiknya,” kata Iskandar.
2. Dukung penegakan hukum KPK

Iskandar juga meminta agar KPK melaksanakan tugas dengan baik. Tentunya tidak melakukan tebang pilih dalam melakukan penindakan.
“Meminta KPK melaksanakan tugas serta fungsinya secara profesional, adil, dan tidak ada tebang pilih,” ujar Iskandar.
Dia juga memastikan NasDem mendukung proses penegakan hukum kepada Erik. “Apabila kasus OTT ini melibatkan kader Nasdem dan merupakan murni penegakan hukum, tentunya kami mendukung proses itu. NasDem adalah partai yang zero tolerance terhadap kasus extraordinary seperti kasus korupsi,” pungkasnya.
3. KPK menangkap sejumlah orang selain Erik

Juru Bicara KPK Ali Fikri mengonfirmasi OTT terhadap Erik Adtrada. Kata dia, selain Erik, KPK juga memboyong sejumlah orang lain.
Kasusnya, terkait dugaan korupsi penyuapan. Perkembangan akan disampaikan setelah memastikan seluruh proses telah semuanya selesai,” pungkasnya.