BPS Luncurkan Program Kelurahan Cinta Statistik di Medan

08 Agu 2024, 23:05 WIB

BPS menginisiasi program kelurahan cinta statistik Medan (Dok. Diskominfo Medan)

Medan, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Medan telah menginisiasi program Kelurahan Cinta Statistik (Cantik), yang didukung oleh Pemko Medan. Program ini dinilai bisa meningkatkan kualitas data statistik sektoral di tingkat kelurahan Kota Medan,

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Arrahmaan Pane berharap kelurahan yang terpilih nanti, agar betul-betul memanfaatkan program ini untuk dapat memahami potensi masing-masing kelurahan melalui data yang dikumpulkan.

Hal ini dikatakannya seraya pada program yang sejalan dengan semangat Satu Data Kota Medan, di Gedung PKK Kota Medan pada Sosialisasi dan Pembinaan Statistik Kepada Aparatur Kelurahan pada Kamis (8/8/2024).

1. Jadi salah satu media pembinaan statistik di kelurahan

BPS menginisiasi program kelurahan cinta statistik Medan (Dok. Diskominfo Medan)

Dia menambahkan, program ini juga salah satu media pembinaan statistik di kelurahan yang diharapkan dapat meningkatkan literasi data dan statistik guna mewujudkan keterpaduan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan di wilayah kelurahan.

Sebelumnya Kepala BPS Kota Medan Hafsyah Aprillia melaporkan, dari 151 kelurahan di Medan sebanyak 21 Kelurahan dari masing-masing kecamatan terpilih menjalankan Program Kelurahan Cantik.

2. Dapat meningkatkan kapabilitas statistik kelurahan dan kualitas data statis

BPS menginisiasi program kelurahan cinta statistik Medan (Dok. Diskominfo Medan)

Dia menyebutkan dari 21 Kelurahan itu diantaranya Simalingkar B, Sukamaju, Sitirejo 3, Tegal Sari Mandala 1, Pasar Merah Timur, Teladan Barat, Aur, Sarirejo, Darat, Beringin, Simpang Tanjung, Helvetia Timur, Petisah Tengah, Silalas, Pulo Brayan Darat II, Sidorame Barat I, Indra Kasih, Mabar Hilir, Tangkahan, Rengas Pulau, dan Belawan I.

Dia juga menjelaskan program ini bertujuan untuk membina kelurahan, agar bisa meningkatkan kapabilitas statistik kelurahan dan kualitas data statis, serta pengambilan keputusan berdasarkan data sehingga sasaran pembangunan lebih tepat sasaran.