Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Beras Mulai Langka, Warga Medan Kesulitan Dapat Stoknya di Swalayan

IMG-20250730-WA0146.jpg
Stok beras di salah satu swalayan Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)
Intinya sih...
  • Pembeli mengakui kelangkaan beras dengan satu merek
  • Pembeli sempat beberapa kali datang ke supermarket tapi tidak ada dijual
  • Diharapkan pemerintah memiliki pasokan yang stabil

Medan, IDN Times - Masyarakat dan pedagang di Kota Medan banyak mengeluhkan tentang kelangkaan beras, yang menjadi konsumsi manusia. Hal ini dipicu dengan isu beras oplosan, yang berdampak pada harga beras merangkak naik juga kelangkaan beras premium yang terjadi di pasaran.

Dari pantauan IDN Times, sejumlah supermarket atau minimarket yang menjual kebutuhan sehari-hari. Salah satunya bahan pokok beras, ini tidak ada dijual.

Hanya 1 dari 5 swalayan dan warung yang terpantau di Jalan Setia Budi terdapat stok beras. Salah satunya Bina Swalayan, namun stoknya tidak banyak seperti biasanya.

1. Pembeli mengakui kelangkaan beras dengan satu merek

IMG-20250730-WA0148.jpg
Stok beras di salah satu swalayan Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Suryani, salah satu pembeli mengakui bahwa kemaren masih banyak beras yang dijual. Namun, untuk hari ini dibeli hanya memiliki satu merek beras yang disediakan. Beras yang dibeli atau dipegangnya bermerek Sylp, sedangkan yang biasa dibeli beragam salah satunya Sania.

"Semalam (kemarin) masih ada, tapi lupa belinya. Hari ini tadi beli nampak cuma satu (stok) mereka. Biasanya bukan merek ini tapi udahlah gak apa-apa," ucap Suryani kepada IDN Times, Rabu (30/7/2025).

2. Pembeli sempat datang ke sejumlah swalayan tapi kosong

IMG-20250730-WA0144.jpg
Stok beras di salah satu swalayan Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Dia juga mengatakan sempat beberapa kali ke minimarket tapi tidak ada menyediakan beras untuk dibeli.

"Sebelum ke sini tadi juga sudah ada dua minimarket yang dilihat, tapi gak ada berasnya. Jadi ke Bina Swalayan inilah. Mungkin lagi langka karena oplosan ya," kata Suryani sambil memegang beras dua karung ukuran 5 kg.

Hal yang sama juga dikatakan Ina sebagai pembeli atau pengunjung swalayan tersebut."Gawat ini, beras pun udah gak stabil. Kita harus cari beras kemana-mana. Padahal, beli bukan gratis," jelasnya.

3. Diharapkan pemerintah memiliki pasokan yang stabil

IMG-20250730-WA0152.jpg
Stok beras di salah satu swalayan Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Jika itu terjadi, dia berharap pemerintah khususnya Kota Medan bisa dapat cepat untuk mengatasinya agar kestabilan pasokan dan harga bisa kembali lagi untuk masyarakat.

"Harapannya, pemerintah bisa cepat ya menangani ini. Karena susah juga lah masa mau makan saja beras langka. Itu kan kebutuhan pokok kita," pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us