9 Tahanan Polres Kampar yang Kabur Sudah Ditangkap, 2 Masih Diburu

Pekanbaru, IDN Times - Sebanyak 9 orang tahanan yang kabur dari sel tahanan Polres Kampar, Provinsi Riau, telah ditangkap lagi. Artinya, tersisa 2 orang tahanan yang belum berhasil ditangkap dan masih diburu.
"Total sudah 9 yang ditangkap hingga hari ini," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karbianto, Sabtu (17/5/2025).
Terbaru, Kombes Pol Anom menerangkan, pada Jumat (16/5/2025) malam, tim khusus bentukan Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo, menangkap 2 orang tahanan yang kabur. Selanjutnya, ada dini hari tadi, tim tersebut kembali menangkap 1 orang.
"Ketiganya adalah M Hafiz Zulhakim, Marianto Damanik, dan Nederlansen. Hafiz dan Nederlansen ini merupakan tersangka Curat (pencurian dengan pemberatan). Sedangkan Marianto ini tersangka Narkoba," terangnya.
Untuk diketahui, 11 tahanan di Polres Kampar berhasil melarikan diri pada Rabu (14/5/2025) dini hari. 11 tahanan itu merupakan tersangka Narkoba dan Curat. Mereka berhasil menjebol teralis ventilasi sel tahanan di Polres Kampar.
Pasca insiden itu, Brigjen Pol Jossy Kusumo langsung turun ke Polres Kampar untuk melakukan penyelidikan dan evaluasi. Selain itu, orang nomor 2 di Polda Riau tersebut juga membentuk tim khusus untuk memburu para tahanan yang kabur. Tim khusus ini merupakan tim reserse gabungan dari Polda Riau dan Polres Kampar.
1. Dilumpuhkan dengan timah panas

Lebih lanjut dikatakannya, terhadap ketiga tahanan yang baru ditangkap, oleh pihaknya dilakukan tindakan tegas dan terukur, yakni dilumpuhkan dengan timah panas.
"Ketiganya dilakukan tindakan tegas dan terukur (ditembak di bagian kaki) karena melawan saat ditangkap," kata Kombes Pol Anom.
2. Ini nama dan foto dua tahanan yang belum tertangkap

Adapun dua tahanan yang belum berhasil ditangkap dan masih dalam perburuan pihak kepolisian, yakni Joni Afliyadi dan Asep Irawan. Keduanya merupakan tersangka Narkoba dan warga Kabupaten Kampar.
Terkait hal ini, Kombes Pol Anom mengingatkan untuk segera menyerahkan diri. Ia menegaskan, pohaknya tidak akan membiarkan kedua tahanan itu berkeliaran.
"Kepada masyarakat maupun pihak keluarga yang mengetahui kedua tahanan ini, agar segera melaporkan ke aparat kepolisian terdekat," ujarnya.
3. 4 polisi dipatsuskan

Pasca kaburnya para tahanan itu, Polda Riau melakukan penyelidikan internal. Dimana, Propam Polda Riau telah memeriksa 25 orang, termasuk Kapolres Kampar AKBP Mihardi.
Selain itu, sebanyak 4 anggota polisi juga telah ditempatkan di tempat khusus (Patsus) atas dugaan kelalaian dalam peristiwa tersebut.
"Sudah dilakukan pemeriksaan oleh Propam dan keempat personel itu telah ditempatkan di tempat khusus (patsus)," kata Kombes Pol Anom.