WOW! Jokowi Borong Sabun Cuci Rp 2 Miliar, Pakai Uang Negara Pak?

Jakarta, IDN Times - Alamak! Presiden Joko "Jokowi" Widodo dikabarkan memborong 100 ribu botol sabun saat melakukan kunjungan kerja ke Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/1) lalu.
Jokowi pub harus merogoh kocek hingga Rp 2 miliar.
Beberapa pihak pun mulai mempertanyakan sumber dana yang digunakan oleh Jokowi, apakah dana pribadi atau kepresidenan.
Mendengar hal itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung pun akhirnya menjelaskan sumber dana Rp2 miliar itu. Dari manakah dana tersebut? Apakah pakai uang negara atau sumber yang lain?
1. Dana Rp2 miliar yang digunakan oleh Jokowi adalah dana TKN
Terkait dana Rp2 miliar yang dikeluarkan oleh Jokowi untuk memborong 100 ribu botol tersebut, Pramono menjelaskan bahwa uang yang dipakai adalah milik Tim Kampanye Nasional (TKN).
"Jadi dana yang digunakan untuk membeli sabun sejumlah 100 ribu sabun, per sabunnya Rp 20 ribu, totalnya Rp 2 miliar itu adalah dana dari TKN," ujar Pramono, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (22/1).
Baca Juga: Pengamat Terorisme Sidney Jones Kritik Jokowi Soal Pembebasan Ba'asyir
2. Botol sabun akan dikelola oleh TKN
Adapun alasan Jokowi memborong botol sabun itu, lanjut Pramono, karena memang Jokowi berkeinginan untuk mengangkat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dan nantinya sabun tersebut akan dikelola oleh TKN.
"Karena beliau memang berkeinginan mengangakat UMKM. Nah sabun tadi tentunya setelah dibeli menjadi otoritas dari TKN. Itu akan TKN yang mengelola untuk dibagikan," jelasnya.
3. Dana akan dimasukkan ke dalam laporan keuangan
Lebih lanjut, penggunaan dana Rp2 miliar untuk pembelian sabun cair itu bakal dimasukkan dalam laporan keuangan kampanye TKN secara transparan dan terbuka.
"Karena sabun itu secara Peraturan Perundang-undangan diperbolehkan kok oleh Undang-Undang. Jadi pertanyaannya siapa yang membeli? TKN. Dan nanti akan dimasukan dalam laporan secara terbuka oleh TKN," ucap Pramono.
4. Ketika Jokowi borong sabun Rp 2 miliar
Sebelumnya, dalam kunjungan kerjanya, Jokowi memborong 100 ribu botol sabun cuci yang diproduksi warga Garut bernama Eli Liawati. Jokowi memborong botol dengan merek 'Sabun Cuci Padawang' itu dengan total harga Rp 2 miliar. Terkait pembelian sabun cuci itu, Eli diberikan uang muka sebesar Rp 10 juta dari Jokowi.
"Saya mau beli, saya mau beli. Saya mau beli 100 ribu botol. Bisa enggak? Bisa enggak, 100 ribu loh?" tanya Jokowi kepada Eli.
Setelah sanggup menuruti pemesanan Jokowi, Eli mengatakan bahwa nantinya uang hasil penjualan sabunnya yang dibeli Jokowi akan digunakan untuk membiayai umroh kedua orang tuanya.
Baca Juga: Bertemu di Istana Negara, Begini Dialog Lucu Jokowi dengan Nelayan