Kolaborasi Muralis Medan dan Padang, Rumah Gadang Bersanding Warenhuis

Bobby boyong komunitas kreatif 

Medan, IDN Times- Wali Kota Medan, Bobby Nasution turut memboyong komunitas kreatif asal Kota Medan saat menghadiri Rakernas Apeksi di Kota Padang. Mereka adalah Mural Medan dan Street Art Space. 

Komunitas ini berkolaborasi dengan komunitas sejenis di Kota Padang untuk mewarnai salah satu sudut dinding gedung di Kawasan Wisata Kota Tua Padang. Tak sekadar corat-coret mural tersebut yang menjadi poinnya, namun ini jadi upaya Bobby merangkul komunitas anak muda untuk berkreasi.

1. Upaya nyata jadi inspirasi bagi kepala daerah di Padang

Kolaborasi Muralis Medan dan Padang, Rumah Gadang Bersanding WarenhuisWali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution (Dok. Istimewa)

Upaya ini telah nyata menjadi inspirasi bagi kepala daerah lain. Di Kota Padang, sang wali kota Hendri Septa mengakui apa yang dilakukan Bobby Nasution dengan mengkolaborasikan komunitas kreatif sangat baik.

Bahkan kedua pemimpin tersebut, Bobby dan Hendri tak sungkan duduk bersama para pelaku kreatif di sebuah warung sederhana di kawasan Wisata Kota Tua Padang. Sambil ngopi Bobby dan Hendri mendengarkan keluh kesah para seniman yang mayoritas anak muda tersebut.

"Kolaborasi ini sangat bagus. Saya juga jelaskan kepada komunitas kreatif, bahwa kita sudah bangun sebuah wadah untuk menampung kreatifitas seniman. Nanti September kita resmikan. Silakan digunakan, gratis untuk warga Padang," kata Hendri.

Baca Juga: Kawasan Lapangan Merdeka Jadi Arena Drifting Akbar Rais dan Bobby

2. Mural bergambarkan Rumah Gadang berdampingan dengan Gedung Warenhuis

Kolaborasi Muralis Medan dan Padang, Rumah Gadang Bersanding WarenhuisWali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution (Dok. Istimewa)

Mural-mural yang dibuat ini menggambarkan Rumah Gadang berdampingan dengan Gedung Warenhuis, supermarket peninggalan Eropa di Medan. Selain itu serta tulisan Horas Padang dan gambar tokoh pendiri Kota Medan Guru Patimpus.

"Terimakasih atas atensi temen-temen semua, Pak Wali Padang juga. Saya bawa komunitas kreatif dari Medan senang bisa berkolaborasi dengan anak kreatif Padang. Saya amati permasalahan komunitas kreatif di Medan dan Padang sama, yakni masih banyak yang jalan sendiri-sendiri, masih bawa ego. Saya harapkan kita semua bisa jalan bersama, baik komunitas, bahkan warga dengan pemerintahnya. Kali ini bisa bantu sejahterakan komunitas, secara utama tujuannya adalah kesejahteraan masyarakat," kata Bobby.

Sementara komunitas kreatif asal Padang yang ikuti projek tersebut adalah Rumah Ada Seni (RAS) Padang. Salah satu anggotanya yang juga seorang pemural, Angga Deja Kurnia bilang betapa beruntungnya anak-anak muda Kota Medan diberi ruang Wali Kota Medan.

"Anak Medan beruntung punya kesempatan diberikan Wali Kota Medan. Sudah diberi kesempatan, pertahankan, jangan disiakan. Khusus anak mural bukan hanya ruang, mobil dinas beliau pun disediakan untuk dijadikan wadah berkarya," kata Angga.

3. Mural Medan akui baru pertama kali didukung wali kota

Kolaborasi Muralis Medan dan Padang, Rumah Gadang Bersanding WarenhuisWali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution berfoto di depan mural Rumah Gadang dan Warenhuis (Dok. Istimewa)

Disamping itu juga, Founder Mural Medan Fedricho Purba mengatakan baru kali ini pihaknya merasa didukung langsung oleh wali kota.

"Kami belum pernah rasakan kegiatan di-support langsung, kecuali Pak Bobby ini. Pengaruhnya jelas besar bagi kami. Dengan mengajak kami ke kota lain begini saja jelas jadi inspirasi bagi kepala daerah lain agar turut memperhatikan komunitas seperti kami ini," kata Fedricho.

Tak hanya itu, inspirasi bagi kepala daerah lain juga terlihat dari orderan mural mobil dinas dari sejumlah kepala daerah di Komwil I APEKSI kepada para pelaku kreatif di Medan.

Baca Juga: International Tiger Day 2022, Menolak Kepunahan Harimau Lewat Mural

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya