Upaya Sanrio Jaga Orisinalitas Produk di Indonesia, Gandeng Influencer

Medan, IDN Times- Sanrio pemilik karakter Hello Kitty, My Melody, Kuromi, LittleTwinStars, Cinnamoroll, Pompompurin, Gudetama, Aggretsuko, Chococat, Bad Badtz-Maru and Kerokerokeroppi meluncurkan kampanye lintas negara untuk meningkatkan kesadaran akan perlindungan kekayaan intelektual (IP) di Asia Tenggara, termasuk di Singapura, Thailand, dan Indonesia. Inisiatif ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang dampak negatif peredaran produk palsu serta menekankan pentingnya menjaga keaslian produk.
Sebagai kawasan dengan komunitas penggemar yang besar, Asia Tenggara menjadi fokus kampanye ini. Sanrio menyoroti berbagai risiko dari produk tidak resmi, seperti kualitas yang tidak terjamin dan potensi bahaya bagi konsumen.
Dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Kampanye bertajuk “Sanrio Menghargai Nilai-nilai Autentisitas” ini berlandaskan filosofi Minna Nakayoku (Menjalin Kebersamaan) dan visi One World, Connecting Smiles (Satu Dunia, Menjalin Keceriaan), yang menekankan pentingnya memilih produk asli.
1. Gandeng tiga influencer Indonesia

Dalam upaya menyebarluaskan pesan ini, Sanrio menggandeng kreator digital dari masing-masing negara untuk berbagi pengalaman mereka dengan produk Sanrio serta mengajak masyarakat lebih peduli terhadap produk asli. Sejumlah kreator yang terlibat dalam kampanye ini termasuk Ang Chiew Ting (@bongqiuqiu), Fauzi Aziz (@mynameisfauzi), dan Leah Shannon (@mizchiefmagik) dari Singapura, Phavida Chiddaycha (@icepadie), Ajummabakorea (@ajummabakorea), dan Birdie Parva (@birdieparva) dari Thailand, serta Sunny Dahye (@sunnydahye), Andre Hendarto (@andrehendarto), dan Meissie (@meissieeee) dari Indonesia.
2. Kampanye ini juga hadir melalui berbagai platform

Selain itu, kampanye ini juga hadir melalui berbagai platform, seperti iklan luar ruang dan digital yang tersebar di berbagai titik strategis, termasuk pusat transportasi publik serta kawasan komersial di tiga negara. Upaya ini sejalan dengan strategi Sanrio dalam membangun kesadaran akan pentingnya hak kekayaan intelektual serta bekerja sama dengan otoritas setempat untuk mencegah peredaran barang palsu.
3. Selain di Asia Tenggara juga diluncurkan ke Tiongkok

Tak hanya di Asia Tenggara, kampanye serupa juga diluncurkan di Tiongkok, dengan pendekatan yang mencakup forum daring dan kolaborasi dengan media lokal untuk memperluas jangkauan edukasi terkait perlindungan IP. Selain meningkatkan kesadaran publik, langkah ini juga mendukung strategi jangka panjang Sanrio dalam mengembangkan pengalaman digital serta memperluas akses terhadap produk resmi bagi para penggemarnya di berbagai negara.