4 Manfaat Melakukan Smiling Voice saat Bicara

Dalam komunikasi sehari-hari, intonasi suara memiliki peran penting agar pesan yang diberikan dapat dipahami dengan baik. Salah satu teknik bicara yang dapat membuat suara terdengar lebih hangat dan ramah adalah smiling voice atau lebih dikenal dengan istilah bicara sambil tersenyum.
Teknik smiling voice ternyata sudah banyak digunakan di ranah profesional seperti layanan pelanggan, presenter atau penyiar, trainer dan masih banyak lainya.
Sebenarnya, apa sih manfaat menerapkan smiling voice saat bicara? Penjelasanya akan dibahas pada artikel berikut. Baca dulu, yuk!
1. Memberi ekspresi pada suara

Teknik smiling voice dapat memberikan ekspresi pada suara yang dihasilkan. Berbicara sambil tersenyum cenderung meningkatkan nada bicara, membuat suara terdengar lebih enerjik dan antusias sehingga dapat lebih mudah menarik perhatian pendengar.
Berbeda saat kita berbicara tanpa tersenyum, suara akan terdengar monoton dan datar, seolah kita berbicara tanpa ekspresi. Cobalah kamu bedakan saat bicara sambil tersenyum dan tanpa tersenyum, suara yang dihasilkan akan berbeda!
2. Terdengar lebih ramah

Berbicara sambil tersenyum bisa membuat suara yang dihasilkan terkesan lebih ramah, positif dan hangat. Pendengar atau lawan bicara cenderung merespon dengan positif terhadap suara yang terdengar ramah dan hangat, hal ini dapat meningkatkan hubungan yang lebih akrab antara pembicara dan pendengar.
Meskipun senyuman tidak selalu terlihat oleh pendengar, namun pendengar dapat merasakan perbedaan suara yang dihasilkan sambil tersenyum dan tanpa senyum. Hal ini terjadi karena ketika seseorang tersenyum saat berbicara, posisi bibir akan terbuka dan bentuk mulut yang melengkung menghasilkan getaran suara yang berbeda, sehingga nada suara terdengar lebih tinggi, ceria, dan hangat.
3. Mempengaruhi suasana hati

Saat seseorang tersenyum, baik secara disengaja maupun tidak ternyata dapat meningkatkan suasana hati. Saat seseorang tersenyum, otak menerima sinyal dari otot-otot wajah yang terlibat pada terbentuknya senyuman. Hal ini dapat merangsang otak untuk mengeluarkan hormon-hormon yang menimbulkan perasaan bahagia dan mengurangi stres.
Perlu dipahami bahwa suasana hati dapat menular pada orang disekitar kita. Pembicara yang memiliki suasana hati yang positif dapat mempengaruhi pendengar untuk merespon secara positif juga, loh!
4. Menambah performa suara

Teknik smiling voice saat bicara juga dapat meningkatkan performa suara. Tersenyum saat berbicara membantu memperbaiki artikulasi karena membuka saluran vokal dan rongga mulut dengan lebih baik. Hal ini membuat pengucapan lebih jelas dan membantu pendengar memahami kata-kata dengan lebih mudah.
Tersenyum membantu tubuh rileks sehingga dapat memfasilitasi kontrol pernapasan yang lebih baik. Dengan pernapasan yang terkontrol, suara dapat diproyeksikan dengan lebih kuat dan stabil, sehingga membantu dalam berbicara dalam waktu yang lama tanpa merasa lelah.
Nah, sekarang kamu sudah tahu bahwa teknik smiling voice memberikan banyak manfaat. Teknik bicara sambil tersenyum tidak hanya mempengaruhi persepsi orang lain terhadap suara kita, tetapi juga mempengaruhi suasana hati kita menjadi positif, menambah performa suara, dan memberi kesan ramah pada pendengar. Jadi, apakah kamu sudah siap mempraktikan smiling voice saat bicara?