Sunnah Rasul, Ini 5 Manfaat Belajar Panahan untuk Si Buah Hati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Panahan menjadi olahraga yang terbilang baru di Indonesia. Popularitasnya belakangan mulai meningkat, karena memang terlihat keren.
Film layar lebar 'Tiga Srikandi' bisa jadi juga mendongkrak popularitas panahan. Yakni bercerita tentang perjuangan tiga pemanah putri Indonesia untuk meraih medali di ajang Olimpiade.
Yang perlu diketahui, panahan ternyata salah satu olahraga yang dianjurkan dalam agama Islam. Panahan menjadi Sunah Nabi Muhammad selain berenang dan berkuda.
Di beberapa kota besar, sejumlah tempat berlatih panahan terus melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang manfaat olahraga yang satu ini. Peminatnya mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.
Ternyata olahraga panahan punya manfaat yang cukup banyak. Khususnya jika diajarkan pada usia anak. Yuk kita intip beberapa manfaat panahan untuk si kecil. Recomended banget nih untuk para orangtua yang ingin anaknya belajar panahan. Dari umur lima tahun sudah bisa diajarkan lho guys.
1. Panahan bisa melatih fokus untuk anak-anak
Melesatkan anak panah hingga menancap di sasaran bukan perkara mudah. Pemanah harus benar-benar berkonsentrasi dan fokus saat akan melepaskan busur dan melesatrkan anak panah.
Anak-anak yang diajarkan memanah paling awal dilatih untuk berkonsentrasi. Jika tidak berkonsentrasi, bisa–bisa busur panah salah sasaran.
Ketua Klub Lunar Archery Iksan Pratama Siregar menjelaskan, jika panahan dilatih kepada anak sangat berguna untuk meningkatkan daya fokus dan konsentrasi dalam belajar.
“Konsentras dan daya fokus ini sangat dibutuhkan saat anak-anak belajar di sekolah. Jadi panahan salah satu olahraga yang mengajarkan hal tersebut,” kata Iksan kepada IDN Times beberapa waktu lalu.
Baca Juga: 5 Alasan Utamasia Cocok Jadi Tempat Latihan Sepakbola Anak-anak
2. Memanah melatih kontrol keseimbangan si buah hati
Beberapa anak terkadang mempunyai masalah dalam kontrol keseimbangan. Memanah ternyata mengajarkan hal itu.
Jika dilakukan secara rutin, panahan bisa melatih keseimbangan dan kontrol. Karena dalam memanah, perlu sinkronisasi otot dan otak saat memegang busur dan mengarahkannya ke sasaran.
3. Memanah mengajarkan anak untuk mengontrol emosi
Setelah fokus dan keseimbangan bisa tercapai, seorang pemanah juga harus bisa mengontrol emosinya. Tak bisa busur dilepaskan sesuka hati. Butuh kesabaran ekstra untuk bisa melepas busur di waktu yang tepat.
Dalam panahan, anak-anak dilatih untuk itu. Anak-anak yang punya kadar emosi tinggi diajarkan untuk bisa mengontrolnya.
“Melatih emosi untuk anak sangat berguna. Karena sangat berguna seiring perjalanan mereka bertumbuh. Anak-anak yang dilatih memanah biasanya lebih bisa mengontrol emosinya,” ungkap Iksan.
4. Melatih kepercayaan diri anak-anak untuk mencoba hal baru
Dalam memanah diperlukan keberanian untuk mencoba hal baru. Ketika anak mau belajar memanah maka dia ditantang untuk berani memegang anak panah, membidik dan melesatkannya ke sasaran. Kepercayaan diri sangat dibutuhkan untuk bisa menjadi seorang pemanah.
Jika dilatih-terus menerus, memanah bisa mengasah kepercayaan diri anak.
“Ketika anak punya kepercayaan diri, maka dia tidak akan takut untuk mencoba hal-hal yang baru dalam kehidupan. Anak juga lebih berani lagi untuk bersosialisasi dengan masyarakat karena kepercayaan dirinya yang terus meningkat,” katanya .
5. Panahan itu anjuran Nabi Muhammad, berpahala jika terus dilakukan
Panahan adalah salah satu olahraga yang masuk dalam anjuran Baginda Nabi Besar Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam. Hal ini makin dikuatkan dari beberapa hadis Rasul yang menyebutkan soal memanah.
”Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang, dan memanah,” (HR Bukhari, Muslim).
”Lemparkanlah (panah) dan tunggangilah (kuda).”(HR Muslim)
Itu sejumlah hadis yang membahas soal panahan. Jadi tunggu apa lag. Yuk ajarkan memanah untuk anak kita sejak dini.
Baca Juga: Tanpa Satgas, Keluarga Harus Makamkan Sendiri Pasien COVID-19 di Aceh