Begini Cara Penguatan Psikologi untuk Penyintas Kanker

Selalu berpikir positif dan lakukan kegiatan sosial

Medan, IDN Times- Kanker payudara merupakan jenis kanker yang menyerang organ payudara, di mana sel dalam payudara membelah dan tumbuh di luar kendali. Kanker payudara dapat ditangani dengan baik apabila terdeteksi sedini mungkin. 

Bagi penyintas, tidak mudah menerima kondisi. Apalagi saat menghadapi tahapan kemoterapi. Melihat kondisi itu, Psikolog Irna Minauli memberikan penguatan psikolog kepada para penyintas kanker di Kota Medan.

Ia menyebutkan optimisme adalah kunci untuk menambah imunitas. Hal itu terkait dengan psikologi positif. 

"Saat bahagia itu ternyata bisa meningkatkan imunitas kita. Bahagia itu yang paling tinggi ketika orang sedang jatuh cinta. Jatuh cinta sama sang pencipta dan makhluknya yang lain," ujarnya. 

1. Hindari kecemasan

Begini Cara Penguatan Psikologi untuk Penyintas KankerUnsplash/Etienne Boulanger

Kemudian, ia menyebutkan untuk menghindari kecemasan dengan cara menyibukkan diri.

"Kenapa akhirnya orang mengalami kecemasan. Karena dia sedang mengantisipasi sesuatu yang belum nyata seolah olah ada," ucapnya. 

Oleh karena itu, kata Irna, kecemasan dan ketakutan harus bisa dibedakan. Kalau takut jelas ada objeknya.

"Tapi kalau cemas itu sesuatu yang belum kejadian, tetapi sudah antisipasi bakal kejadian. Itu capek dan sangat berbahaya," jelasnya. 

Baca Juga: Kanker Payudara dan Kanker Serviks, Ancaman Utama Perempuan

2. Sibukkan diri untuk menghindari depresi

Begini Cara Penguatan Psikologi untuk Penyintas Kankerkoeppeldesign.com

Irna menambahkan untuk menyibukkan diri dapat dilakukan kegiatan di luar kegiatan sehari-hari, apalagi jika konteksnya sosial. Hal itu dilakukan untuk menghindari depresi.

"Jadi kita tidak sempat mengasihani diri," ucapnya. 

3. Tahapan yang berat adalah saat kemoterapi

Begini Cara Penguatan Psikologi untuk Penyintas KankerIlustrasi kanker payudara (unsplash.com/Angiola Harry)

Rani, salah seorang ibu yang tergabung dalam komunitas Medan Breast Cancer Community (MBCC) membagikan kisahnya. Ia berjuang selama tiga tahun dengan kanker payudara.

"Dua tahun berjuang dengan pengobatan herbal, karena sudah stress jadinya ke dokter. Saat ini masih dalam pengobatan," ujarnya. 

Ia mengaku tahapan yang berat adalah saat kemoterapi. Namun saling menguatkan adalah kunci untuk membangkitkan semangat. 

"Komunitas MBCC ini untuk saling menguatkan. Kita ini orang-orang pilihan, orang-orang yang kuat," ucapnya. 

Baca Juga: 5 Mitos Kanker Payudara yang Banyak Dipercaya

Topik:

  • Doni Hermawan
  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya