7 Tips Menyimpan Bayam agar Tidak Cepat Kuning dan Segar Lebih Lama

Bayam merupakan sayuran berdaun hijau yang terkenal dengan manfaat kesehatannya yang luar biasa. Kandungan zat besinya yang tinggi membantu dalam menjaga kesehatan sel darah merah dan mencegah anemia.
Seringkali, saat membelinya dalam jumlah yang berlebih, kita masih saja salah menyimpannya sehingga daunnya mudah layu dan busuk. Tapi, tenang saja. Ada tujuh tips menyimpan bayam agar tidak cepat kuning. Simak artikel berikut ini, ya!
1. Hindari mencuci bayam dengan air sebelum di simpan. Bayam yang lembap justru akan mempercepat proses pembusukannya

2. Setelah dibeli, lakukan penyortiran daunnya terlebih dahulu dan pisahkan dari daun yang telah rusak atau busuk

3. Pilih tempat penyimpanan yang tepat. Bila kamu menggunakan wadah plastik, pakai yang kedap udara agar kelembapan tetap terjaga

4. Tumpuk dengan tisu dapur untuk menyerap kelembapan pada bayam. Lalu, buat beberapa layer lagi di atasnya

5. Kamu juga bisa menyimpannya dalam kantong plastik zip-lock. Pastikan untuk membuang semua udara di dalamnya sebelum ditutup

6. Atur suhu kulkas agar tidak terlalu rendah ataupun terlalu tinggi. Gunakan suhu optimal berkisar pada 1 sampai 4 derajat Celcius

7. Jauhkan dari buah-buahan, terutama pada jenis buah yang mampu dalam membantu pematangan alami sayuran, seperti apel pisang dan kiwi

Dengan menerapkan tujuh tips menyimpan bayam di atas, kamu gak perlu lagi khawatir saat membeli bayam dalam jumlah yang banyak. Ikuti tips bermanfaat tersebut untuk dapat menikmati kesegaran dan manfaat nutrisinya dalam jangka waktu yang lebih lama. Selamat mencoba!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.