Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Cara Menyimpan Daging di Kulkas agar Tahan Lama dan Tetap Segar

Ilustrasi daging (pexels.com/Markus Spiske)
Ilustrasi daging (pexels.com/Markus Spiske)

Kalau kamu habis belanja daging segar atau produk olahannya seperti sosis dan kornet, penting banget tahu cara menyimpannya dengan benar di kulkas. Salah-salah, kualitas daging bisa menurun dan jadi sarang bakteri. Berikut beberapa tips menyimpan daging supaya tidak rusak, dilansir dari Hello Sehat.

1. Periksa kondisi daging sebelum disimpan

Ilustrasi daging (pexels.com/Boys in Bristol Photography)
Ilustrasi daging (pexels.com/Boys in Bristol Photography)

Sebelum masuk kulkas, pastikan daging masih segar dan belum melewati tanggal kedaluwarsa. Kalau kamu beli daging dalam kemasan, ikuti petunjuk penyimpanannya ya. Potong-potong daging sesuai porsi masak supaya praktis saat ingin mengolahnya.

2. Jangan cuci daging mentah

Daging Kurban (instagram.com/britaniasari)
Daging Kurban (instagram.com/britaniasari)

Mencuci daging mentah justru bisa menyebarkan bakteri ke permukaan lain lewat cipratan air. Selain itu, air juga bisa mempercepat tumbuhnya jamur dan memperpendek umur simpan. Jadi, lebih baik langsung simpan tanpa dicuci dulu.

3. Bungkus daging dengan benar

Ilustrasi Teknik Mengiris Daging Sapi (unsplash.com/Usman Yousaf)
Ilustrasi Teknik Mengiris Daging Sapi (unsplash.com/Usman Yousaf)

Gunakan plastik khusus makanan, aluminium foil, atau wadah kedap udara untuk membungkus daging. Ini berguna untuk menjaga kelembapan dan mencegah freezer burn—kondisi ketika permukaan daging rusak akibat kristal es.

4. Atur suhu kulkas dan freezer dengan tepat

ilustrasi memotong daging (unsplash.com/Martin Hvězda)
ilustrasi memotong daging (unsplash.com/Martin Hvězda)

Suhu kulkas ideal untuk menyimpan daging mentah adalah di bawah 4 °C, sedangkan untuk membekukan daging sebaiknya simpan di freezer bersuhu -18 °C. Suhu dingin tidak membunuh mikroba, tapi bisa memperlambat pertumbuhannya.

5. Terapkan sistem FIFO (First In, First Out)

Ilustrasi daging kambing (pexels.com/Lukas)
Ilustrasi daging kambing (pexels.com/Lukas)

Letakkan daging yang lebih dulu disimpan di bagian depan agar segera diolah sebelum kedaluwarsa. Biar gak lupa, kamu bisa tempelkan label berisi tanggal pembelian pada setiap kemasan daging.

6. Jangan membekukan ulang daging

Ilustrasi daging kambing (pexels.com/Tiago Morheto)
Ilustrasi daging kambing (pexels.com/Tiago Morheto)

Begitu daging dicairkan, langsung olah semuanya. Jangan bekukan kembali karena kualitasnya bisa rusak dan cepat basi. Tipsnya, bagi daging menjadi beberapa porsi kecil saat pertama kali menyimpannya, jadi kamu tinggal ambil secukupnya saat mau masak.

7. Pastikan kulkas selalu bersih

ilustrasi mengatur suhu kulkas (pexels.com/Kevin Malik)
ilustrasi mengatur suhu kulkas (pexels.com/Kevin Malik)

Kulkas yang kotor bisa menimbulkan bau tak sedap dan mencemari makanan lain, termasuk daging. Jangan lupa bersihkan secara berkala dan pisahkan penyimpanan daging mentah dengan makanan matang untuk mencegah kontaminasi silang.

Share
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us