Asset Sales Festival, Ikut Lelang Rumah BTN Kini Bisa dari Genggaman

BTN sasar milenial agar memiliki rumah

Medan, IDN Times - "Ayah stand by ya, 15 menit lagi. Jam 2 zoom-nya dimulai," ujar Nurahmi kepada suaminya lewat telepon selular.

Usai menutup panggilan suara di handphone, Nurahmi meletakkan HP dan bergegas ke dapur mencuci piring bekas makan siang dua anaknya.

Ia buru-buru membereskan pekerjaan rumah karena tak mau ketinggalan mengikuti Asset Sales Festival PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Kantor Cabang Medan.

Meski suaminya sedang berada di Solo, keduanya tetap bisa mengikuti Asset Sales Festival karena acaranya dilakukan secara daring via aplikasi zoom. Ia memastikan suaminya tidak terlambat ikut zoom agar bisa melihat bersama-sama rumah murah yang dilelang BTN.

"Minggu lalu kami ke BTN Cabang Medan untuk tanya-tanya tentang lelang rumah, ternyata diinformasikan akan ada Lelang Rumah Murah BTN via zoom. Kami tertarik dan diberi link zoom untuk dapatkan informasi rumah yang dilelang, walaupun suami sedang tugas luar kota tetapi kami tetap bisa sama-sama hadiri zoom untuk lihat rumahnya," ungkap Nurahmi pada IDN Times, Jumat (1/12/2023).

Seminggu sebelum lelang dimulai, ibu rumah tangga yang akrab disapa Mimi ini sudah dikirimi katalog oleh pihak BTN KC Medan. Sehingga bisa melihat profil rumah dan melakukan survei langsung sebelum lelang digelar.

"Waktu datang ke BTN kami spesifik minta data rumah yang dilelang di Kota Medan. Ada 16 profil rumah di dalam katalog, beberapa sudah ada yang kami survei bareng suami," terang perempuan 36 tahun ini.

Asset Sales Festival, Ikut Lelang Rumah BTN Kini Bisa dari Genggamankatalog lelang rumah BTN KC Medan (Dok. BTN)

ASF punya banyak keuntungan

Ia mengaku, bersama suaminya baru mengetahui tentang rumah lelang BTN dari tetangga yang membeli rumah murah BTN di kawasan Marelan. Mimi dan suami tertarik dan ingin mengikuti lelang rumah murah BTN.

Hal ini lah yang membawa Mimi dan suami melangkahkan kaki ke BTN KC Medan. Di sana mereka bertemu dengan penanggungjawab rumah lelang, Devian Sahlul.

"Oleh Devian kami diberitahu selama Bulan Desember ada dua kegiatan lelang rumah yang digelar BTN Medan, pertama daring tanggal 1 Desember 2023 dan kedua yang langsung ke kantor pada tanggal 18 dan 20 Desember 2023. Syaratnya mudah, jadi kami sangat tertarik untuk ikut agar bisa memiliki rumah dengan harga terjangkau," terangnya.

Recovery & Asset Sales (RAS) BTN KC Medan, Devian Sahlul menjelaskan Asset Sales Festival merupakan agenda rutin yang digelar BTN secara nasional termasuk di Medan. Sengaja digelar secara daring agar bisa menjangkau milenial, khususnya para pekerja yang tidak punya waktu untuk datang langsung ke kantor.

Menurutnya, ASF bagian dari upaya BTN mendukung pembiayaan hunian, terkhusus milenial. Sebelumnya BTN sudah meluncurkan produk KPR BTN Gaess For Millenial, KPR BTN HITS (Hijrah to Syariah) For Millenial, dan KPR Rent to Own. Lewat program yang baru diluncurkan 2023 ini, BTN membidik sekitar 5,8 juta kaum milenial yang saat ini belum memiliki rumah.

Asset Sales Festival, tambah Devian, punya banyak keuntungan. Pertama, harga pasti terjangkau, rumah yang ditawarkan lokasinya strategi, proses mudah, dan dijamin aman dalam hal legalitas aset. Syarat dan ketentuan mengikuti Asset Sales Festival daring ini juga sangat gampang, seperti tagline-nya BTN "Lelang BTN, Mudah, Murah dan Aman."

"Join cuma melalui link zoom, seperti meeting di kantor atau seperti anak sekolah daring, penawaran dilakukan via chat live zoom saat acara berlangsung dan yang pasti promo harga yang ditawarkan merupakan harga spesial yang berlaku saat acara Asset Sales Festival berlangsung saja. Mudah kan, semua bisa hanya dari HP saja," ungkapnya.

Asset Sales Festival, Ikut Lelang Rumah BTN Kini Bisa dari GenggamanPaparan kinerja BTN 2023. (dok. IDN Times/Istimewa)

Upaya BTN Turunkan NPL

Selain rumah, aset yang ditawarkan BTN pada ASF ada yang berupa apartemen maupun properti komersial lainnya yang merupakan aset non produktif dari agunan kredit baik komersil, konsumer maupun syariah.

Dengan penjualan aset yang menunggak atau bermasalah ini, BTN berharap bisa menurunkan NPL di bawah 3 persen. Untuk memaksimalkan penjualan aset bermasalah, BTN mengoptimalkan portal rumahmurah.btn.co.id, penjualan via katalog dimana konsumen dapat memilih aset BTN yang diinginkan di katalog dan menghubungi kantor cabang terkait untuk proses selanjutnya.

Konsumen juga dapat melakukan penawaran langsung melalui ASF dan penjualan lewat kantor cabang. Adapun mekanisme penjualan dapat dilakukan dengan lelang, fiat eksekusi/putusan pengadilan, pengalihan hak tagih serta novasi atau pembaharuan utang.

Pada Acara Paparan Kinerja BTN 2023 beberapa hari lalu, Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu menjelaskan BTN berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp3,5 triliun pada tahun 2023 atau naik 15 persen secara tahunan (year-on-year) dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.

"Salah satu penopang laba bersih adalah meningkatnya fee based income," kata Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (12/2/2024).

Nixon mengatakan bahwa fee based income BTN tumbuh 60,1 persen year-on-year menjadi Rp3,2 triliun pada 2023. Sementara itu, rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) juga terus ditekan. Pada akhir tahun 2023, BTN berhasil menurunkan NPL menjadi 3,01 persen.

"Tren NPL yang dulunya kurang lebih 4,8 persen (di tahun 2019), akhir tahun lalu sudah kita turunkan ke 3,01 persen. Sudah pasti tahun 2024 ini, kita akan masuk ke area di bawah 3 persen NPL rasionya," kata pria 54 tahun ini.

Selain itu, kenaikan laba bersih juga ditopang oleh tumbuhnya penyaluran kredit dan pembiayaan. BTN telah menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp333,69 triliun sepanjang tahun 2023 atau naik 11,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp298,28 triliun.

Sepanjang tahun 2023, BTN berhasil menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp333,69 triliun atau naik 11,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan sisi kredit dan pembiayaan tersebut melampaui pencapaian kredit yang disalurkan industri perbankan nasional sebesar 10,38 persen pada 2023.

"Khusus KPR, KPR menjadi motor terbesar untuk menggerakkan kinerja mesin bisnis bank BTN. Secara total (KPR subsidi dan non-subsidi), KPR di kami tumbuh 10,4 persen. Jadi KPR ini pertama kali total tumbuh double digit setelah COVID-19," kata Nixon.

BTN mencatat, penyaluran KPR subsidi pada 2023 mengalami kenaikan 10,9 persen menjadi Rp161,74 triliun dibanding tahun lalu yang sebesar Rp145,86 triliun. Sedangkan KPR non-subsidi pada 2023 juga tumbuh sebesar 9,5 persen menjadi Rp96,17 triliun dibanding tahun 2022 sebesar Rp87,82 triliun.

"Terutama sekali ini (KPR) tumbuh karena banyaknya inisiatif baru di 2023, termasuk membentuk sales center di BSD, Kelapa Gading, dan Surabaya. Tahun ini kami juga akan tambah sales center (di beberapa kota)," pungkas pria kelahiran Medan ini.

Baca Juga: Cara Mengajukan KPR BTN Rent to Own, Catat!

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya