Aturan Kocak Main Game PES Sejak Era Playstation 1
www.superboy.com
Medan, IDN Times - Kamu penikmat video game sejak era lawas pasti sering main Playstation di rental. Salah satu game favorit adalah Winning Eleven atau Pro Evolution Soccer.
Sejak dulu ada aturan-aturan tak tertulis yang secara umum disepakati anak-anak rental PS di seluruh Indonesia.
1. Gak boleh one two
GoogleSalah satu teknik saat bermain di WE atau PES adalah one two. Teknik itu tentunya mengadaptasi dari permainan sepak bola yang sebenarnya di lapangan.
Seorang pemain memanfaatkan temannya untuk menjadi dinding memantulkan bola agar bisa mengelabui lawan.
Di PS, kamu bisa memencet tombol joystik L1 dan X untuk membuat one two. Ya, memang sukses bikin kamu cetak gol dengan cepat. Apalagi jika ada pemain yang speed-nya kencang. Bahkan ada yang one two dari belakang sampai depang gawang.
2. Roberto Carlos dilarang jadi striker
Roberto Carlos di Winning Eleven/PES (duniagames)Salah satu pemain di WE dan PES yang skill-nya paling komplet adalah Roberto Carlos. Mantan bek kiri asal Brasil dan Real Madrid ini dikenal punya kecepatan dan tendangan super keras.
Mengadaptasi skillnya itu, karakter Roberto Carlos di WE dan PES pun dibuat seperti itu. Speednya 19 (tertinggi) begitu juga shot powernya.
Akibatnya meski posisi aslinya bek kiri, banyak anak WE dan PES yang memposisikannya sebagai striker. Dipastikan gol-gol mengalir dari kakinya. Apalagi jika pakai teknik one two.
Baca Juga: 7 Rahasia Game Playstation 1 yang Selama Ini Tersembunyi, Penasaran?
3. Gak boleh Kotak+X
ilustrasi bermain playstation (Pexels/JESHOOTS.com)Selain itu ada skill lain di PES dan WE yang bagi sebagian anak rental PS juga diharamkan. Yakni memencet tombol kotak dan X bersamaan. Hal itu akan membuat pemain melakukan feint atau gerak tipu. Seakan mau nge-shot tapi gak jadi. Akibatnya lawan pun berhasil dilewati.
4. Kondisi pemain harus random gak boleh merah semua
PES (YouTube/Ryo Go Gaming)Kalau aturan ini ada yang sepakat ada yang sebaliknya. Di PES ada indikator yang menggambarkan pemain itu sedang dalam kondisi sakit, fit ataupun sangat prima. Itu digambarkan dengan indikator panah berwarna. Jika putih dengan tanda panah ke arah bawah artinya sakit, hingga yang tertinggi adalah merah dengan tanda panah ke atas alias on fire.
Jika panah putih tentu saja skillnya gak bisa sebaik saat panah merah. Biasanya itu tertuang di menu setting jelang pertandingan. Kita bisa memilih seluruh pemain dalam kondisi panah merah artinya semuanya fit. Tapi di beberapa orang dilarang untuk memakai settingan panah merah seluruhnya. memilih settingan random. Artinya kondisi pemain bisa berbeda-beda.
5. Kemungkinan gak boleh pakai PSG karena ada Messi
instagram.com/psg Selain itu yang ramai diperbincangkan saat ini adalah bergabungnya Lionel Messi ke PSG. Dengan skill kompletnya Messi gabung dengan bintang-bintang lain seperti Neymar, Mbappe, Di Maria dan lainnya yang skillnya mumpuni.
Tentu saja di Playstation mereka juga dewanya. Maka beredar meme-meme soal bakal dilarangnya PSG dipakai anak rentalan.
“INFO: Per hari ini, Asosiasi Rental PS Dunia, telah memberlakukan peraturan baru tentang larangan penggunaan klub PSG saat bermain game FIFA / eFootball.” cuit twitter FaktaBola.
Baca Juga: 10 Pemain dengan Rating Tertinggi di PES 2020, Ronaldo & Messi Teratas
