8 Spesies Kucing dari Genus Leopardus, Si Kecil Penghuni Hutan Amerika

mirip macan tutul versi mini

Leopardus merupakan salah satu genus dari subfamili Felinae atau kelompok kucing kecil. Sesuai namanya, semua anggota genus Leopardus memiliki ciri khas berupa rambut tubuhnya yang bercorak mencolok layaknya macan tutul.

Terdapat delapan spesies yang termasuk dalam genus Leopardus dan semuanya hidup bebas di hutan-hutan Benua Amerika.  Di antaranya bahkan ada yang berstatus predator puncak di habitatnya. Yuk kita kenali kucing-kucing liar kecil dari genus Leopardus!

1. Ocelot

8 Spesies Kucing dari Genus Leopardus, Si Kecil Penghuni Hutan Amerikaocelot (needpix.com/Petr Kratochvil)

Ocelot (Leopardus pardalis) merupakan kucing terbesar dari genus Leopardus. Berat tubuhnya berkisar antara 8,5 — 16 kg dengan panjang tubuh antara 65 – 97 cm. Selain itu, ukuran tapak kakinya juga terlihat besar dibandingkan dengan tubuhnya, dikutip dari Animal Diversity.

Diantara semua kucing Leopardus, ocelot menjadi spesies dengan kepadatan populasi tertinggi yaitu 30 individu per 100 kilometer persegi. Meskipun memiliki rentang habitat luas yang meliputi hutan mangrove hingga hutan dataran tinggi, ocelot cenderung memilih kawasan hutan dengan tutupan lebat, dikutip dari International Society of Endangered Cats Canada.

2. Margay

8 Spesies Kucing dari Genus Leopardus, Si Kecil Penghuni Hutan Amerikamargay (commons.m.wikmedia.org/Hermanno12)

Dilihat dari corak tubuhnya, margay (Leopardus wiedii) tampak serupa dengan ocelot. Bedanya, margay memiliki ekor yang lebih panjang dari ocelot. Selain itu, bobot tubuh margay tetap lebih kecil dari ocelot yaitu berkisar antara 3 hingga 9 kg, dikutip dari Felidae Conservation Fund.

Margay sangat dikenal sebagai kucing arboreal atau kucing yang banyak menghabiskan waktu di atas pohon. Hewan jenis kucing ini memiliki keterampilan memanjat layaknya monyet, bahkan bisa menahan kaki belakangnya untuk menuruni pohon secara perlahan, dikutip dari Animal Diversity.

3. Oncilla

8 Spesies Kucing dari Genus Leopardus, Si Kecil Penghuni Hutan Amerikaoncilla (pexels.com/Raphael Brasiliero)

Jika ocelot adalah kucing Leopardus terbesar, oncilla (Leopardus tigrinus) merupakan anggota terkecilnya. Berat tubuh oncilla dewasa saja hanya berkisar antara 1,5 hingga 3 kg. Meskipun terlihat mirip dengan ocelot dan margay, oncilla sangat khas dengan telinganya yang lebih lebar serta area hidung-mulutnya yang lebih sempit, dikutip dari Animalia.

Oncilla mendiami hutan-hutan dataran rendah yang tersebar di wilayah Costa Rica, Panama, Brazil, hingga hutan Pegunungan Andes yang melewati Kolombia dan Bolivia. Karena kebiasaannya yang kerap berburu di malam hari dan sangat soliter, oncilla termasuk kucing liar yang sulit ditemukan di habitat aslinya, dikutip dari World Land Trust.

4. Kucing gunung andes

8 Spesies Kucing dari Genus Leopardus, Si Kecil Penghuni Hutan Amerikakucing gunung andes (commons.m.wikimedia.org/Juan Reppucci)

Kucing gunung andes (Leopardus jacobita) memiliki penampakan yang cukup berbeda diantara genus Leopardus lainnya. Dikutip dari Animalia, rambut tubuh dan kepalanya berwarna abu-abu dan terdapat tanda garis cokelat yang memanjang dari sudut mata hingga area pipi. 

Masyarakat lokal menyebutnya huana titi yang bermakna kucing dari tempat kering. Penyebutan ini merujuk pada habitat kucing gunung andes yang sangat spesifik yaitu wilayah kering di sepanjang Pegunungan Andes. Meskipun bisa memakan vertebrata kecil seperti burung atau kelinci, kucing gunung andes lebih sering memangsa viscacha dan chinchilla gunung.

5. Kucing harimau selatan

8 Spesies Kucing dari Genus Leopardus, Si Kecil Penghuni Hutan Amerikakucing harimau selatan (dok. WILD Panthera/Cats of South America)

Semula, kucing harimau selatan (Leopardus guttulus) dan kucing harimau utara atau oncilla sama-sama digolongkan sebagai satu spesies. Akan tetapi, analisis DNA yang dilakukan di tahun 2013 menunjukkan bahwa kedua kucing tersebut merupakan dua spesies berbeda.

Kucing harimau selatan dan oncilla sangat sulit dibedakan kecuali dari warna rambut tubuhnya. Dikutip dari International Society of Endangered Cats Canada, kucing harimau selatan memiliki warna rambut cokelat kekuningan sehingga tampak lebih pucat dibandingkan oncilla. Sesuai namanya, hewan ini juga lebih banyak ditemukan di sisi selatan Amerika Selatan yang meliputi Brazil, Paraguay hingga Argentina.

6. Kucing geoffroy

8 Spesies Kucing dari Genus Leopardus, Si Kecil Penghuni Hutan Amerikakucng geoffroy (commons.m.wikimedia.org/Daf-de)

Dilihat dari ukurannya, kucing geoffroy (Leopardus geoffroyi) sama besarnya dengan kucing rumah. Beratnya berkisar antara 2 — 5 kg dengan panjang tubuh rata-rata 60 cm. Warna rambutnya cukup bervariasi berdasarkan daerah tempat tinggalnya. Kucing geoffroy di sisi utara berwarna kuning kecokelatan dan di sisi selatan lebih terleihat berwarna abu-abu.

Dikutip dari Animalia, kucing geoffroy termasuk kucing liar dengan jumlah populasi besar. Rentang habitatnya pun cukup luas dan meliputi kawasan pinggiran sungai, padang rumput, hutan, bahkan rawa. Selain dikenal sebagai pemanjat pohon ulung, kucing geoffroy juga merupakan perenang yang handal.

7. Kodkod

8 Spesies Kucing dari Genus Leopardus, Si Kecil Penghuni Hutan Amerikakodkod (dok. WILD Panthera/Cats of South America)

Kodkod (Leopardus guigna) adalah jenis kucing liar Amerika dengan wilayah sebaran yang cukup spesifik yaitu Chile dan sebagian Argentina. Selain dapat dijumpai di hutan temperata kawasan pesisir, kodkod juga mendiami area semak belukar, hutan konifer, hingga hutan Pegunungan Andes.

Dikutip dari Animal Diversity, kodkod sebenarnya hewan diurnal, tetapi mereka akan mengubah kebiasaannya menjadi nokturnal ketika berada di dekat pemukiman manusia. Meskipun berbadan kecil, kodkod adalah predator puncak di habitat aslinya. Sejauh ini, hanya manusia dan anjing rumah saja yang bisa berpotensi menjadi predator kodkod.

8. Kucing pampas

8 Spesies Kucing dari Genus Leopardus, Si Kecil Penghuni Hutan Amerikakucing pampa (dok. WILD Panthera/Cats of South America)

Tanpa melihat dari ukurannya, kucing pampas (Leopardus colocolo) seringkali dianggap mirip seperti kucing rumah. Warna rambutnya cukup bervariasi yaitu kuning keabuan, cokelat abu, abu muda, dan abu silver. Kucing pampas yang hidup di area dingin memiliki rambut tebal dan halus dibandingkan yang hidup di kawasan panas.

Dikutip dari Animalia, pampas cat dalam bahasa lokal disebut gato pajero atau kucing rumput. Habitat kucing pampas meliputi padang rumput, hutan kering, hutan rawa, dan semak belukar.

Meskipun tampak serupa satu sama lain, kucing-kucing dari genus Leopardus memiliki status konservasi yang berbeda-beda. Dikutip dari World Atlas, kucing harimau selatan, oncilla, serta kucing gunung andes menjadi tiga spesies paling rentan punah akibat deforestasi, alih fungsi lahan serta perburuan. 

Baca Juga: Apakah Kucing Bisa Melihat Warna Seperti Mata Manusia?

Nisa Istiqomah Photo Community Writer Nisa Istiqomah

menulis sebagian dari hobi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya