5 Kekurangan dari Earphone Kabel Ini Sering Bikin Kesal dan Kusut
Earphone kabel masih menjadi pilihan banyak orang meskipun tren earphone nirkabel semakin populer. Beberapa orang lebih menyukai earphone kabel karena kualitas suara yang lebih stabil dan harga yang lebih terjangkau.
Bagi kamu yang masih menggunakan earphone kabel, pasti pernah mengalami berbagai masalah yang cukup menguji kesabaran. Mulai dari kabel yang kusut hingga suara yang tiba-tiba hilang.
Berikut adalah lima kekurangan utama dari earphone kabel yang sering membuat penggunanya frustrasi yang dilansir dari Soundcore.com.
1. Kabel mudah kusut
Salah satu masalah utama yang sering dialami pengguna earphone kabel adalah kabel yang mudah kusut. Ketika disimpan dalam tas atau saku, kabel earphone sering kali terlilit satu sama lain dan butuh waktu cukup lama untuk mengurainya. Hal ini tentu sangat mengganggu, terutama saat kamu sedang terburu-buru dan ingin segera menggunakan earphone.
Tidak hanya membuat frustasi, kabel yang sering kusut juga berisiko mengalami kerusakan lebih cepat. Setiap kali earphone ditarik dengan paksa untuk meluruskan kabelnya, bagian dalam kabel bisa mengalami tekanan yang berlebihan.
2. Kabel mudah mengalami kerusakan
Kabel earphone umumnya terbuat dari bahan yang fleksibel tetapi tidak selalu tahan lama. Ketika sering ditekuk, ditarik, atau terkena tekanan berat, kabel earphone bisa mengalami kerusakan internal. Ini sering kali menyebabkan suara menjadi tidak stabil, hanya keluar dari satu sisi, atau bahkan mati total.
Salah satu penyebab utama kerusakan ini adalah kebiasaan menggulung kabel earphone secara sembarangan atau menariknya dengan kasar saat mencabutnya dari perangkat. Meskipun beberapa produsen sudah mulai menggunakan bahan yang lebih tahan lama, namun earphone kabel tetap lebih rentan mengalami kerusakan dibandingkan dengan earphone nirkabel.
3. Terbatas dalam pergerakan
Berbeda dengan earphone nirkabel yang memungkinkan penggunanya bergerak lebih bebas, earphone kabel memiliki batasan dalam pergerakan. Panjang kabel yang terbatas sering kali membuat pengguna merasa kurang nyaman, terutama saat digunakan untuk beraktivitas seperti olahraga atau bekerja sambil berjalan.
Selain itu, kabel yang panjang juga bisa mengganggu dan berisiko tersangkut di berbagai benda di sekitar. Banyak pengguna yang mengeluhkan kabel earphone sering tertarik secara tidak sengaja saat mereka bergerak, yang berujung pada earphone terlepas dari telinga atau bahkan perangkat jatuh dari tangan.
4. Tidak kompatibel dengan perangkat baru
Perkembangan teknologi yang semakin maju membuat beberapa perangkat terbaru tidak lagi memiliki port audio 3.5mm, yang merupakan konektor standar untuk earphone kabel. Banyak smartphone modern saat ini sudah mulai menghilangkan port jack audio dan menggantinya dengan konektivitas nirkabel atau port USB-C.
Bagi pengguna earphone kabel, hal ini tentu menjadi kendala karena mereka harus menggunakan adaptor tambahan untuk tetap bisa menggunakan earphone mereka. Selain merepotkan, adaptor tambahan ini juga bisa mengurangi kualitas suara dan mempercepat kerusakan jika sering digunakan secara tidak hati-hati.
5. Tidak praktis untuk penggunaan hari-hari
Dibandingkan dengan earphone nirkabel, earphone kabel memang kurang praktis dalam banyak situasi. Saat ingin mendengarkan musik atau menerima panggilan, pengguna harus terlebih dahulu mengurai kabel yang kusut, mencolokkannya ke perangkat, dan memastikan kabel tidak mengganggu aktivitas mereka.
Saat bepergian atau berolahraga, earphone kabel bisa terasa lebih merepotkan karena harus selalu terhubung dengan perangkat. Dibandingkan dengan earphone nirkabel yang bisa digunakan dengan mudah tanpa harus memikirkan kabel, banyak pengguna akhirnya beralih ke teknologi yang lebih modern untuk kenyamanan lebih.
Meskipun earphone kabel memiliki beberapa keunggulan seperti harga yang lebih terjangkau dan kualitas suara yang lebih stabil, namun berbagai kekurangan yang ada sering kali membuat penggunanya merasa kesal. Kabel yang mudah kusut, rentan rusak, membatasi pergerakan, hingga kurang kompatibel dengan perangkat terbaru menjadi alasan mengapa banyak orang mulai beralih ke earphone nirkabel.
