Uskup Agung Medan dan 4 Pastor Positif Terjangkit COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Kabar mengejutkan datang dari perkembangan kasus COVID-19 di Sumatra Utara. Uskup Agung Mgr Kornelius Sipayung, OFM Cap dinyatakan positif COVID-19.
Selain Kornelius, COVID-19 juga menulari empat pimpinan lainnya. Kabar ini juga diakui oleh Juru Bicara Keuskupan Agung Medan Pastor Benjamin Purba. “Sudah beberapa hari beliau di rumah sakit,” ujar Benjamin, Minggu (17/7/2020) malam.
1. Kesehatan Uskup Agung mulai membaik
Benjamin melaporkan jika Sebelumnya pada Pastor Kornelius menjalani perawatan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan pada 13 Juli 2020. Kemudian dia dirujuk ke RS Martha Friska Medan sehari kemudian.
“Dinyatakan COVID-19 beberapa hari lalu lewat uji PCR,” ujar Benjamin.
Sampai saat ini, kondisi Uskup Agung terus membaik. Namun dia harus tetap menjalani isolasi di rumah sakit sebelum dinyatakan sembuh atau negatif COVID-19.
Baca Juga: [BREAKING] Dipinjam PSMS, Ferdinand Sinaga Sudah Tiba di Medan
2. Ada empat pastor lainnya yang juga positif COVID-19
Benjamin juga kembali memberikan informasi terkait empat pastor lainnya yang juga terpapar COVID-19. Kini mereka dirawat di rumah sakit Santa Elisabeth.
Ke empat pastor tersebut yakni Vikjen, RP. Michael Manurung, OFMCap; Vikaris Episkopal Pro Religius, RP. Frans Borta P. Rumapea, O.Carm; Kepala Komunitas Kuria, RP. Romualdus Nairun, CMF; dan RD Joddy Morison Turnip, Ketua Yayasan Pendidikan Katolik (YPK) Don Bosco.
Benyamin mengatakan Pastor Michael Manurung masuk rumah sakit tanggal 7 Juli dan lalu dinyatakan PCR positif. Pastor P. Borta Rumapea masuk RS 14 Juli dengan gejala meriang dan batuk lalu hasil PCR positif.
“Pastur Romualdus Namirun masuk 15 Juli (gejalanya) demam, hasil pemeriksaan positif. Pastur Jody Turnip masuk 16 Juli (gejalanya) demam dan lemas PCR positif,” ujarnya.
3. Orang yang pernah kontak erat diimbau lakukan tes
Benjamin pun mengimbau siapapun orang yang pernah kontak erat denga para pastor di Keuskupan Agung supaya langsung memeriksakan diri ke dokter demi mengantisipasi penyebaran corona.
“Informasi ini untuk menolong kita karena virus ini begitu kencang jadi bagi mereka yang bertemu sejak 1 Juli 2020 harap mengambil sikap sendiri dan entah itu berkonsultasi dengan dokter setempat. Jadi informasi ini (kita) hati hati, harus kita was was,” ujarnya.
Sementara itu, data yang dihimpun dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 hingga hari ini jumlah kasus positif 2.937 orang. Untuk pasien sembuh mencapai 719 orang. Sedangkan untuk pasien 147 orang.
Baca Juga: Mandi di Sungai, 6 Orang Satu Keluarga Hanyut dan 5 Meninggal Dunia