Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pembangunan TCR Digeber, BPODT Juga Fokus Pengembangan UMKM

Proses pembangunan di lahan Toba Caldera Resort (TCR), Kabupaten Toba, Jumat (30/7/2021). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Toba, IDN Times – Meski di tengah pandemik COVID-19, pembangunan kawasan Toba Caldera Resort (TCR) terus dilanjutkan. Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) terus menggeber pembangunan sejumlah infrastruktur pendukung.

Direktur Utama BPODT Jimmy Bernando Panjaitan menjelaskan, saat ini ada sejumlah fasilitas masih dalam proses pembangunan di atas lahan otoritatif seluas 386,72 hektare itu. Seperti bangunan kantor BPODT, infrastruktur jalan dan pagar kawasan. Pembangunan ditarget rampung akhir 2021.

1. Pembangunan kantor BPODT tengah dikebut

Direktur Utama BPODT Jimmy Bernando Panjaitan. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Selain, itu ke depan pihaknya juga akan membangun hotel, rumah ibadah dan fasilitas penunjang lainnya seperti UMKM Centre, jembatan kaca (glass bridge), pelataran parkir, pemadam kebakaran, klinik hingga sekolah pariwisata. Sesuai dengan masterplan perencanaan pembangunan dilaksanakan pada tahun 2022, mendatang.

“Saat ini kita tengah membangun kantor BPODT. Meskipun saat ini sebagian dari kami sudah berkantor di sini,” ujar Jimmy saat ditemui di The Kaldera Toba Nomadic Escape, Jumat (30/7/2021) petang.

Kantor itu diprediksi akan rampung pada akhir 2021 dan akan mulai dioperasikan pada 2022 mendatang.

2. Digitalisasi dan peningkatan kualitas amenitas juga dilakukan

Bobocabin menjadi hunian baru di The Kaldera Toba Nomadic Escape, Kabupaten Toba, Sumut. (IDN Times/Prayugo Utomo)

BPODT juga tengah melakukan digitalisasi untuk memaksimalkan promosi destinasi wisata di TCR. Pembangunan jaringan kabel optik juga sudah dilakukan. Sehingga akses internet di sana bisa diandalkan. Bahkan ke depan ditarget sampai bisa memiliki jaringan 5G.

Pihaknya pun terus menggandeng kerjasama dengan para investor. Teranyar, BPODT bekerjasama dengan Bobobox, pihak swasta yang fokus pada pengembangan amenitas berkonsep kabin dengan teknologi tinggi. Saat ini, sudah ada empat unit Bobocabin tersemat di The Kaldera Toba Nomadic Escape dari 30 yang akan dirampungkan.

"Sesuai dengan arahan Pak Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dan Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan. Setelah masterplan selesai, sesegara mungkin kita membawa investor. Sekarang ini memang sudah ada beberapa investor," ungkap Jimmy.

3. Pengembangan SDM juga dilakukan untuk peningkatan perekonomian

Bobocabin menjadi hunian baru di The Kaldera Toba Nomadic Escape, Kabupaten Toba, Sumut. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Selain pembangunan infrastruktur pariwisata di The Caldera Resort, Jimmy mengatakan, pihaknya juga tengah membangun dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM). Masyarakat juga terus dilibatkan dalam berbagai sektor di sana.

“Pelibatan masyarakat ini juga menjadi salah satu prioritas kita,” ungkapnya.

Untuk peningkatan kualitas SDM, BPODT sudah memberangkatkan lebih dari 50 anak-anak di kawasan TCR ke Bali. Di sana mereka dibekali pemahaman tentang kepariwisataan berstandar internasional. Jimmy berharap ini bisa rutin dilakukan.

Di tengah pandemik COVID-19 yang masih terjadi, BPODT juga akan memprioritaskan pengembangan ekonomi kreatif. Khususnya yang berada pada delapan kabupaten kawasan Danau Toba. Nantinya, BPODT akan membantu pengembangan hingga pemasaran produk.

“Target kita bahkan produk mereka nanti bisa masuk ke pasar ekspor,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Prayugo Utomo
EditorPrayugo Utomo
Follow Us