Massa Kepung Lokasi Rekapitulasi Suara, Cegah upaya Deligitimasi KPU 

Bakal menginap untuk kawal rekapitulasi di Sumut

Medan, IDN Times - Jalan Putri Hijau Kota Medan mendadak macet, Selasa (7/5). Beberapa Polisi Lalu Lintas (Polantas) langsung melakukan rekayasa arus.

Kemacetan terjadi lantaran ratusan massa dari Gerakan Masyarakat Sumatera Utara Anti Makar berunjuk rasa. Meski di bulan Ramadan, aksi tetap mereka gelar untuk mengawal proses rekapitulasi yang sedang digelar di Hotel JW Marriot, Kota Medan.

Massa secara bergantian orasi. Isi orasinya kebanyakan memberi dukungan kepada KPU yang dinilai sudah bekerja secara maksimal selama penyelenggaraan Pemilu 2019.

Baca Juga: Jokowi Unggul di Tapteng, Ini Nama-nama Caleg yang Diprediksi Lolos

1. Menurut massa, ada upaya deligitimasi terhadap KPU

Massa Kepung Lokasi Rekapitulasi Suara, Cegah upaya Deligitimasi KPU IDN Times/Prayugo Utomo

Massa menduga ada upaya deligitimasi terhadap KPU. Menurut mereka selama ini KPU mendapat tekanan. Bahkan ada yang menganggap KPU tidak bekerja

“Kita memberikan dukungan moral. Karena ada pihak - pihak yang melakukan desakan terhadap KPU supaya dianggap tidak bekerja. Kami lihat KPU bekerja dengan jujur dan berintegritas,” kata Junhaidal Samosir, Koordinator Aksi.

2. Bakal lawan upaya ‘People Power’ yang diwacanakan elit di Jakarta

Massa Kepung Lokasi Rekapitulasi Suara, Cegah upaya Deligitimasi KPU IDN Times/Prayugo Utomo

Massa juga menolak upaya wacana people power oleh segelintir elit di Jakarta. Upaya people power itu dilakukan untuk menolak hasil pemilihan dari KPU.

“Ada kelompok elit di Jakarta yang mewacanakan akan melakukan people power kalau kalah dari Pilpres . Kami dari Sumut Siap melawan. Jangan mencoba mengadu domba,” tukas Junhaidal.

3. Massa akan menginap di seputaran JW Marriot untuk kawal rekapitulasi

Massa Kepung Lokasi Rekapitulasi Suara, Cegah upaya Deligitimasi KPU IDN Times/Prayugo Utomo

Junhaidal memastikan pihaknya akan mengawal proses rekapitulasi suara tingkat provinsi yang sedang berlangsung. Bahkan massa juga diklaim akan menginap di seputaran JW Marriot. “Ini kami lakukan untuk mengawal KPU,” ucapnya.

Sementara itu, massa terus berdatangan sepanjang unjuk rasa. Massa lebih banyak yang menumpang angkutan umum dari berbagai penjuru Kota Medan.

Baca Juga: Kantor Camat Gunungsitoli Nias Terbakar, Surat Suara Ludes

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya