Jokowi-Prabowo Bertemu di MRT, PDIP: Sekarang Tak Ada lagi 01 atau 02

Mereka berdua adalah sosok negarawan terbaik

Medan, IDN Times - Pertemuan antara Presiden terpilih Joko Widodo dengan pesaingnya Prabowo Silubianto memang sudah dinanti-nanti. Pertemuan di Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Sabtu (13/7) menjadi catatan sejarah demokrasi Indonesia.

Partai pengusung Jokowi PDI Perjuangan angkat bicara. Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Eriko Sotarduga Sitorus mengatakan, keduanya adalah sosok negarawan besar di Indonesia. Keduanya menunjukkan, jika kompetisi sudah usai maka harus kembali duduk bersama memikirkan nasib bangsa ke depan.

1. Duduk bareng di MRT menunjukkan mereka tidak ada sekat lagi

Jokowi-Prabowo Bertemu di MRT, PDIP: Sekarang Tak Ada lagi 01 atau 02ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Eriko mengatakan MRT menjadi simbol tempat pertemuan masyarakat dari berbagai kalangan. Sehingga tempat itu yang dipilih. Keduanya ingin menunjukkan jika tidak ada sekat lagi setelah kompetisi usai.

“Hari ini esensi demokrasi yang sesungguhnya, bahwa dua pemimpin, dua orang yang berkompetisi, akhirnya bisa bersama duduk bersama-sama,” ujar Eriko disela Konferensi Cabang PDI Perjuangan Zona I di Medan, Sabtu (13/7).

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Akhirnya Bertemu, PDIP Semringah

2. Keduanya disebut negarawan terbaik

Jokowi-Prabowo Bertemu di MRT, PDIP: Sekarang Tak Ada lagi 01 atau 02Dok. PDI Perjuangan

Di kalangan PDI Perjuangan pertemuan kedua negarawan memang sudah diprediksi. Eriko mengatakan, pertanda pertemuan itu dilakukan Juli juga sudah diprediksi.

“Mereka adalah sosok yang terbaik yang dipilih oleh masyarakat. Mereka menunjukkan selama ini yang dikhawatirkan hal yang tidak sesuai,tidak ada,” ungkapnya.

3. Tidak ada lagi 01 atau 02

Jokowi-Prabowo Bertemu di MRT, PDIP: Sekarang Tak Ada lagi 01 atau 02ANTARA FOTO/Setneg-Agus Suparto

Kompetisi Pemilu 2019 menjadi cerminan demokrasi Indonesia. PDI Perjuangan berharap, berakhirnya kompetisi membuat masyarakat semakin mempererat persatuan.

“Tidak ada lagi 01 atau 02. Yang ada adalah persatuan Indonesia. Sesuai sila ke 3 Pancasila kita,” ungkapnya.

Dia juga berharap, pertemuan itu juga bisa membuat pembangunan Indonesia semakin baik. “Mereka sudah selesai dengan hal seperti itu. Jadi mari kita bersama-sama membangun negara,” pungkasnya.

Baca Juga: PDIP: Yang Kritik Pertemuan Jokowi-Prabowo Ingin Indonesia Terbelah

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya