Infrastruktur Danau Toba Rampung 2020, Kunjungan Meningkat Perlahan

Mulai dari pembangunan pelabuhan, tol hingga bandara

Medan, IDN Times – Presiden Joko Widodo menarget pembangunan infrastruktur di kawasan Danau Toba selesai 2020 mendatang. Menyusul, danau terbesar di Asia Tenggara tersebut sudah ditetapkan menjadi kawasan destinasi super prioritas.

Pembangunan terus digeber untuk mendongkrak kunjungan wisatawan. Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) terus mengabarkan perkembangan pembangunan. Apa saja sih yang sedang digarap pemerintah di kawasan Danau Toba. Simak nih penuturan Direktur Utama BOPDT Arie Prasetyo.

1. Tol Tebing Tinggi-Siantar digeber supaya potong jarak tempuh ke Danau Toba

Infrastruktur Danau Toba Rampung 2020, Kunjungan Meningkat PerlahanPembangunan jalan tol ruas Tebing Tinggi-Pematang Siantar terus digeber untuk memotong jarak tempuh ke Danau Toba (IDN Times/Prayugo Utomo)

Arie menjelaskan jika saat ini pembangunan ruas tol Tebing Tinggi-Siantar .juga terus dikerjakan. Jarak Tebing Tinggi ke Pematang Siantar nantinya menjadi 58,70 Km. Pengerjaannya ditarget rampung tahun depan dan bakal berlanjut ke ruas Pematang Siantar-Parapat 39,8 Km. Pembangunannya ditarget rampung pada 2022 mendatang.

Jika rampung seluruhnya, Medan-Parapat bisa ditempuh dengan waktu 1,5 jam. “Jadi wisatawan dari Medan nanti mereka masuk tol keluar sudah di Kota Pematangsiantar,” ungkap Arie, Senin (16/12).

Baca Juga: Hijaukan Danau Toba, Yayasan AHM Tanam Pohon di Samosir

2. Jalur KA Medan-Siantar di-upgrade untuk tambah kecepatan kereta

Infrastruktur Danau Toba Rampung 2020, Kunjungan Meningkat PerlahanIDN Times/Debbie Sutrisno

Para pelancong juga bisa berwisata ke Danau Toba dengan angkutan Kereta Api. Pemerintah, kata Arie, tengah melakukan peningkatan kualitas rel supaya kecepatan kereta bisa bertambah. Sehingga memotong waktu tempuh ke Kota Pematangsiantar. Total panjang ruas rel kereta yang di-upgrade mencapai 103 kilometer.

“Jadi artinya dengan di-upgrade itu harapan ya, kecepatan keretanya lebih cepat gitu ya dan akan ada kereta-kereta baru yang kualitasnya lebih nyaman,” ungkap Arie.

3. Pelabuhan di Danau Toba akan menggunakan teknologi canggih, tidak perlu antre tiket

Infrastruktur Danau Toba Rampung 2020, Kunjungan Meningkat PerlahanDanau Toba menjadi salah satu destinasi super prioritas yang terus dikembangkan pemerintah untuk menggenjot angka kunjungan wisatawan (IDN Times/Prayugo Utomo)

Arie juga menjelaskan jika pelabuhan-pelabuhan yang ada di danau Toba terus dikerjakan. ra Ada sembilan pelabuhan yang direnovasi dan dalam proses pembangunan. Antara lain, Ajibata, Ambarita, Tigaras, Simanindo, Balige, Onanrungu, Muara, Sipinggan dan Tongging.

“Jadi Tongging ini juga relatif baru diputuskan akan diselesaikan di akhir tahun 2020. Bukan  hanya  platform pelabuhannya, tetapi juga bangunan-bangunan terminal dan akan dikelola secara profesional,” ungkap Arie.

Nantinya, para penumpang juga bisa menikmati teknologi di pelabuhan. Misalnya,  untuk membeli tiket, tidak perlu lagi mengantre. Penumpang bisa melakukan pre-booking tiket via aplikasi.

4. Bandara Silangit bakal didarati pesawat besar

Infrastruktur Danau Toba Rampung 2020, Kunjungan Meningkat PerlahanIDN Times/Prayugo Utomo

Kemudian pemerintah juga tengah merampungkan pembangunan runway Bandara Silangit di Tapanuli Utara. Kata Arie, landasannya bakal diperpanjang hingga 3 Km.

“Runway yang sekarang panjangnya 2,65 Km dengan lebar 45 meter. Nanti akan ditingkatkan pesawat pesawat yang lebih besar,” ungkapnya.

5. Kunjungan wisman ke Sumut mulai meningkat perlahan

Infrastruktur Danau Toba Rampung 2020, Kunjungan Meningkat PerlahanGFNY menjadi salah satu event sport tourism yang bisa menyedot wisatawan ke Danau Toba (IDN Times/Prayugo Utomo)

Tingkat kunjungan wisatawan ke Danau Toba juga meningkat perlahan. Peningkatan berdampak pada tingkat hunian hotel dalam enam bulan terakhir.

Dari sisi kunjungan, wisatawan mancanegara (Wisman) yang datang ke Sumut meningkat 9 persen pada periode Januari-September 2019.  Totalnya ada 191.302 Wisman yang datang pada 2019. Di tahun sebelumnya dalam periode yang sama jumlah Wisman yang datang berjumlah 175.622 Wisman.

“Semoga ini menjadi milestone yang baik ya. yang menunjukkan bahwa angka kunjungan kita sudah meningkat. Harapannya di akhir tahun ini mudah-mudahan ya kita bisa mencapai mendekati di angka 250.000 untuk Wisman,” ungkapnya.

Tahun depan, angka kunjungan ditarget lebih dari 300 ribu Wisman. BOPDT juga tengah menyusun berbagai event menarik untuk menggaet wisatawan. Termasuk konsep sport tourism yang jadi strategi untuk menggenjot angka kunjungan.

Baca Juga: Sport Tourism Bakal Digeber untuk Tingkatkan Wisata di Danau Toba

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya