Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gempa 5,6 SR Padang Lawas, Sekolah Hingga Rumah Ibadah di Tapsel Rusak

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Tapanuli Selatan, IDN Times – Gempa bumi berkekuatan 5,6 SR mengguncang kawasan Padang Lawas, Sumatera Utara, Kamis (30/4). Laporan teranyar menyebut, sejumlah bangunan dikabarkan rusak akibat kuatnya guncangan.

Bangunan yang rusak berada di Kabupaten Tapanuli Selatan. Sampai saat ini petugas masih melakukan pendataan di lapangan .

1. Sekolah Dasar di Kecamatan Sayur Matinggi rusak diguncang gempa

(IDN Times/Arief Rahmat)

Dilansir dari ANTARA, kerusakan cukup parah berada di Kecamatan Sayur Matinggi, Tapanli Selatan. Kerusakan yang cukup parah terjadi pada bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri 101107 Aek Libung. Bangunannya rusak. Dindingnya hancur. Bahkan ada beberapa plafon yang jatuh.

Beruntung saat kejadian tidak ada aktivitas sekolah. Lantaran sekolah dikosongkan karena corona.

"Kita baru saja melakukan pendataan di lapangan dampak gempa bumi Padang Lawas dengan kedalaman 10 km ini," kata Camat Sayur Matinggi Emmy Farida, Kamis (30/4) malam.

2. Rumah penduduk dan masjid juga hancur

(IDN Times/Arief Rahmat)

Selain sekolah, gema juga berdampak pada kerusakan rumah warga. Bahkan Masjid Syech Sihabuddin juga mengalami kerusakan di beberapa ruas bangunannya. Kemudian gempa juga merusak beberaoa rumah warga. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

"Menurut laporan banyak lagi rumah-rumah penduduk yang retak, namun syukurnya hingga malam ini sesuai laporan kita terima lapangan nihil korban jiwa akibat gempa tersebut," jelasnya.

3. Gempa dirasakan sampai Padang dan Riau

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, laman resmi bmkg.go.id menyebut gempa berada di koordinat: 1.17 LU, 99.53 BT. Tepatnya  24 km arah Barat Laut Kabupaten Padanglawas. Gempa terjadi pada kedalaman 10 Km dan tidak berpotensi memicu tsunami.

Gempa di Padanglawas ternyata dirasakan sampai Kota Padang, Sumatera Barat. Sejumlah warga di sana melaporkan jika merasakan getaran dan suara gemuruh yang cukup kuat diwaktu bersamaan.

“Seperti ada truk lewat tadi. Tapi karena memang kita juga tinggal di zona gempa, sebenarnya udah biasa. Tapi ternyata dapat informasi di Sumut gempanya,” Kata Andri, warga Kelurahan Parupuk Tabing, Kota Padang.

Selain di Kota Padang, getaran juga terasa di Riau. Virda Elisya, salah satu warga di sana juga merasa terkejut saat gempa terjadi.

“Tadi saya mengira agak goyang karena lemas puasa. Rupanya lihat di grup dibilang ada gempa,” ujar perempuan yang akrab disapa Ica itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Prayugo Utomo
EditorPrayugo Utomo
Follow Us