Diduga Hina Istri Korban Nanggala 402 di FB, Anak Medan Jadi Tersangka

Polisi bantah pernyataan pelaku soal akun FB dibajak

Medan, IDN Times – Kasus dugaan komentar tidak senonoh soal tenggelamnya Kapal Selam Nanggala 402 di Medan terus berlanjut. Muhammad Imam Kurniawan yang diduga sebagai pemilik akun Facebook Imam Kurniawan kini menjadi tersangka.

“Sudah kita tetapkan menjadi tersangka. Kasusnya ditangani oleh Cybercrime Polda Sumut,” ujar Kombes Hadi Wahyudi, Kepala Bidang Humas Polda Sumatra Utara, Selasa (27/4/2021).

1. Tersangka mengaku sudah mengunggah komentar tidak baik itu

Diduga Hina Istri Korban Nanggala 402 di FB, Anak Medan Jadi TersangkaKRI Nanggala (402)Wikipedia/U.S. Navy photo by Mass Communication Specialist 3rd Class Alonzo M. Archer

Kata Hadi, penetapan tersangka sudah mengakui perbuatannya. Pelaku juga sudah ditahan polisi.

"Yang bersangkutan sudah ditahan. Kemudian yang bersangkutan mengakui memang mem-posting kata-kata yang tidak pantas," ucapnya.

Baca Juga: Hina Istri Korban Nanggala 402, Warga Medan ini Sebut Akun FB Dibajak

2. Tersangka terancam dijerat UU ITE

Diduga Hina Istri Korban Nanggala 402 di FB, Anak Medan Jadi TersangkaIlustrasi borgol (IDN Times/Arief Rahmat)

Atas dugaan perbuatannya, Imam pun terancam dijerat dengan Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45A ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik.

Kasus ini berawal saat grup Facebook 'Aliansi Kuli Seluruh Indonesia (AKSI)' mengunggah berita duka KRI Nanggala-402. Akun tersebut meminta semua kuli mendoakan para prajurit yang gugur.

Imam Kurniawan kemudian mengomentari posting-an itu dengan kalimat tak pantas. Komentar tak senonoh itu ditujukan terhadap para istri prajurit di kapal selam KRI Nanggala-402.

3. Polisi sudah menyelidiki dugaan pembajakan akun FB Imam

Diduga Hina Istri Korban Nanggala 402 di FB, Anak Medan Jadi TersangkaIlustrasi Facebook (https://unsplash.com/@firmbee)

Sebelumnya, Imam sudah menyampaikan klarifikasinya lewat video. Dia merasa heran kenapa akun Facebooknya mengunggah kalimat yang tidak seronok itu. Dia kaget saat melihat telepon genggamnya sudah diserbu oleh begitu banyak notifikasi.

“Berawal mula, gak tau sama sekali. Aku waras, aku punya istri , punya anak. Pekerjaanku petani. Dari pagi sampai sore. Megang hape kalau malam saja. Kalau namanya postingan itu jam berapa aku komen gak tau sama sekali,” ujar Imam dalam video itu.

Dia mengaku ponselnya selalu ditinggal saat pergi ke ladang. Pun begitu, Imam menyampaikan permintaan maafnya. Namun dia tetap bersikeras jika bukan dia yang mengunggah komentar itu. Sementara itu, orang lainnya dalam video klarifikasi Imam, menyatakan jika ada yang masuk ke Facebook milik Iman dari Bandar Lampung.

“Walaupun bukan saya yang bikin postingan itu, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada orang yang menilai saya buruk. Tetapi saya berani, namanya kita Islam, diajarkan berani maju di saat kita benar. Di saat kita salah  saya harus menerima salah. Tapi kalau saya benar, saya berani maju, sampai kapan pun,” ujarnya.

Menanggapi soal dugaan pembajakan itu, Hadi mengatakan jika pihaknya sudah melakukan penyelidikan. Soal pembajakan yang disebut dalam klarifikasi Imam dinilai tidak benar.

“Tim dari siber Polda Sumut sudah melakukan penyelidikan,” pungkasnya.

Baca Juga: Serda Setyo Wawan Beri Pesan Haru ke Istri: Anggap Suamimu Sudah Mati

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya