[BREAKING] Mobil Wakapolres Madina Dibakar Karena Protes BLT COVID-19 

6 polisi dikabarkan terluka

Mandailing Natal, IDN Times - Kericuhan pecah di Kabupaten Mandailing Natal, Senin (29/6). Tepatnya di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabingan Utara.

Awalnya warga memblokir Jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan antara Sumatera Utara dengan Sumatera Barat. Kemacetan pun tak dapat dihindarkan.

Aksi itu adalah bentuk protes warga terhadap dugaan penyelewengan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) oleh aparatur Desa Mompang Julu. Massa meminta kepala desa untuk mindur dari jabatannya.

Mereka menduga Kepala Desa Mompang Julu Hendri Hasibuan tidak transparan dalam mengelola dana desa yang diperuntukkan untuk bantuan warga terdampak COVID-19. Mereka meminta Bupati Madina untuk menerbitkan SK pemberhentian kepala desa.

Aksi yang diikuti ratusan massa itu kemudian memanas menjelang petang. Massa mulai berlaku anarkis.

Terjadi aksi penyerangan terhadap aparat yang berjaga di sana. “Ada dia mobil yang dirusak. Termasuk mobil Wakapolres Madina, ada sepeda motor yang juga dibakar massa,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Senin malam.

Tatan juga mengabarkan, ada enam polisi yang terluka karena tindakan anarkis massa.

Kabar di lapangan juga menyebut, massa masih memblokir jalan. Polisi terus melakukan upaya persuasif kepada massa untuk membuka akses Jalinsum.

Saat ini polisi juga mengerahkan bantuan personel dair Brimob untuk mengamankan lokasi kericuhan.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya