Ingin Terapkan New Normal, Objek Wisata Simalungun Akan Dikawal Polisi
Pemkab, Polres dan Dandim 0207 Simalungun gelar rapat persiapan pelaksanaan New Normal (Dok. IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun segera melaksanakan New Normal atau Normal Baru di tengah pandemik COVID-19. Untuk memaksimalkan rencana tatanan kehidupan baru itu, Kapolres Simangun AKBP Agus Waluyo dan Dandim 0207 Simalungun Letkol Inf Franskishin Panjaitan mengaku siap memberikan pengamanan. Termasuk di daerah wisata.
Hal ini diungkapkan saat rapat dengan Bupati Simalungun, JR Saragih didampingi Sekda, Mixnon Simamora serta seluruh Kepala Dinas, Camat, Pangalu, Sabtu (30/5).
Dalam rapat koordinasi itu ditekankan agar seluruh camat, pangulu atau kepala desa, perangkat kelurahan mulai mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana menjalani atau beraktivitas setiap hari dengan normal dalam konteks protokol kesehatan.
1. Semua pihak diharapkan berperan mendukung New Normal
Objek wisata Danau Toba di Simalungun siap dijaga polisi (Dok. IDN Times/Istimewa)Sementara itu, Kapolres Simalungun mengaku telah siap untuk mendukung pemerintah dalam pelaksanaan percepatan penanganan tatanan kehidupan Normal Baru ditengah-tengah pandemi COVID-19. Tentu kerjasama semua pihak dibutuhkan termasuk unsur TNI dalam mendisiplinkan masyarakat sehingga hidup baru sebagaimana protokol kesehatan menjadi budaya atau kebiasaan.
Adapun protokol kesehatan pemerintah akibat COVID-19 ini adalah bagaimana setiap orang memakai masker, sering mencuci tangan, berolahraga teratur dan mengkonsumsi gizi yang cukup dan menjaga jarak.
“Kemudian di setiap tempat- tempat disarankan menyediakan handsanitezer, dalam protokol kesehatan ini penerapannya adalah skema bersih, aman dan sehat,” kata Agus Waluyo.
Baca Juga: Pembunuh Penarik Becak Motor Diciduk, Ternyata Keponakan Sendiri
2. Polisi akan disiagakan di semua objek wisata
Kawasan Danau Toba sebagai objek wisata yang menarik (Dok.IDN Times/Istimewa)Dalam pelaksanaan tatanan kehidupan baru ini, tujuan lainnya adalah bagaimana memulihkan ekonomi masyarakat , dan salah satu fokus utama Pemkab Simalungun adalah pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata.
Sebagaimana diketahui bahwa roda ekonomi masyarakat Kabupaten Simalungun cukup besar dari sektor pariwisata. Untuk itu, Kapolres Simalungun dengan tegas mengaku telah siap untuk melaksanakannya termasuk menempatkan personel di objek-objek wisata.
“Kami Kepolisian siap membantu, memfasilitasi dan mempermudah segala upaya yang dilakukan pemerintah serta stakeholder lainnya, khususnya dalam mobilitas orang maupun barang guna pemulihan sektor pariwisata ditengah-tengah Pandemi ini,” jelasnya sembari menambahkan bahwa pengamanan aktivitas pariwisata tetap memperhatikan Standar Operasi Prosedur (SOP) atau berdasarkan peraturan yang sudah ada.
3. SOP New Normal dipasang di semua ruang dan pelayanan publik
ANTARA FOTO/Muhammad AdimajaGuna mempercepat pemulihan ekonomi, Kapolres berencana mengundang semua pengusaha, perbankan, pertokoan untuk segera ikut mempersiapkan diri menghadapi New Normal ini. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan dibentuk tim penyuluh dibawah Bimas dan Sabhara sebagai penyuluh dan pengawas. “Tidak boleh ditunda-tunda karena nantinya pasti harus kita hadapi,” ucapnya.
Waktu dekat ini, hal penting untuk dilaksanakan, kata Kapolres, bagaimana mempersiapkan pos-pos polisi dengan protocol kehidupan New Normal, membuat SOP New Normal di setiap pelayanan publik dan mulai persiapkan kebutuhan dalam kehidupan new normal, seperti disinfektan cairan dan bilik, helmet shield, pengukur suhu, Alat Pelindung Diri (APD) di tempat pelayan publik.
Baca Juga: [UPDATE] Sehari, 4 Orang Pasien Positif COVID-19 di Sumut Meninggal
