Setahun Kepemimpinan Edy-Ijeck, Berikut Program yang Sudah Dilakukan

Ini rangkuman kegiatan Edy dan Ijeck (Part.1)

Medan, IDN Times - Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Musa Rajeksyah sudah setahun mengemban jabatannya di Sumatera Utara. 

Untuk mengingatkan masyarakat, Edy dan Musa Rajeksyah yang kerap disapa Ijeck ini membagikan video singkat berdurasi satu menit di Akun Instagram @humassumut. Video tersebut berisikan rangkuman dari kegiatan Edy dan Ijeck selama setahun bertugas. Berikut urutan pertama sampai video urutan kelima yang diunggah!

1. Edy dan Ijeck buktikan kepada masyarakat di Kota Medan untuk menanggulangi banjir

Setahun Kepemimpinan Edy-Ijeck, Berikut Program yang Sudah DilakukanIDN Times/Doni Hermawan

Untuk memperjuangkan Medan bebas banjir 2022. Walau sulit, Edy dan Ijeck buktikan kepada masyarakat di Kota Medan untuk menanggulangi banjir.

Cara pertama yang dilakukan, yakni pembersihan dan pengerukan aliran sungai Babura. Kemudian, pembentukan 12 kelompok kerja penanggulangan banjir. Dan selanjutnya, Edy dan Ijeck akan menormalisasi Sungai Badera yang ditargetkan hingga Desember 2019.

Selain itu, Edy dan Ijeck menglokasi dana anggaran sebesar Rp12,4 M untuk Tahun 2019.

Baca Juga: Uang Honor Pegawai Pemprov Sumut Rp1,67 M Raib di Mobil, Kok Bisa?

2. Edy dan Ijeck akan membangun Tol Dalam Kota untuk Antisipasi Medan Macet Total 2022

Setahun Kepemimpinan Edy-Ijeck, Berikut Program yang Sudah DilakukanIDN Times/dok Humas Pemprov Sumut

Tak hanya tangani banjir, Edy dan Ijeck akan membangun Tol Dalam Kota untuk Antisipasi Medan Macet Total 2022.

Lima Bulan Usai Dilantik, Edy Teken Kesepakatan Bangun Jalan Tol Dalam Kota. Kini memasuki Tahap Pelaksanaan Studi Kelayakan. Nantinya Tol akan dibangun sepanjang 30,97 km dalam tiga seksi.

Untuk Seksi pertama Titikuning– Helvetia sepanjang 14,28 km, Seksi kedua Titikuning – Pulo Brayan sepanjang 12,44 km , Seksi ketiga Titikuning – Amplas sepanjang 4,25 km.

Seksi Titikuning-Pulo Brayan dibangun di atas DAS Sungai Deli, Tol nantinya bisa dilalui Sepeda Motor.

Pembangunan Tol dalam kota tidak menggunakan APBD karena murni dibiayai swasta.
Pembangunan fisik rencananya dimulai tahun 2021. Jika proses lancar, Tahun 2023 Masyarakat Bisa Menikmati Jalan Anti Macet di tengah kota.

3. Edy dan Ijeck juga galakan even nasional, untuk dongkrak wisatawan

Setahun Kepemimpinan Edy-Ijeck, Berikut Program yang Sudah DilakukanIDN Times/Doni Hermawan

Selain berokus membangun Jalan Tol Dalam Kota, Edy dan Ijeck juga galakan even nasional, untuk dongkrak wisatawan.

Selama setahun dipimpin Edy dan Ijeck, Sumut Sukses Gelar Berbagai Even Nasional dan Internasional. Hal itu terbukti saat Edy dan Ijeck diuji mensukseskan pelaksanaan MTQ Nasional, hanya dalam tempo 30 hari.

Sumut Terakhir Menjadi Tuan Rumah MTQ Nasional 47 Tahun Sebelumnya.
MTQN XXVII sukses digelar, diikuti 1.550 Kafilah dari 33 Provinsi se-Indonesia.
Lebih membanggakan, Sumut Berhasil Menjadi Juara III Umum.

Selain itu, Sumut juga sukses Jadi Tuan Rumah Sumatera Bike Week 2018.
Ribuan Pengendara Harley-Davidson Club Indonesia Saksikan Keindahan Danau Toba.

Tak hanya itu, Edy dan Ijeck Berjaya selengaran even Tingkat Internasional. Asia Pacific Rally Championship 2019 diikuti Puluhan Pereli Internasional.

Kemudian, di tahun 2019, Sumut juga berhasil menjadi tuan rumah pelaksanaan Forum Kepegawaian tingkat ASEAN. Ada dua agenda utama dalam pertemuan tersebut yakni The 2nd ASEAN Resource Center (ARC) Workshop dan Launching: ASEAN Pool of Experts on Civil Service (A-Expecs).

Dan yang akan berlangsung, lewat pesona bahari yang menawan, Sumut dipercaya menjadi tuan rumah Sail Nias 2019. 

4. Edy dan Ijeck serius untuk menjadi tuan rumah PON 2024

Setahun Kepemimpinan Edy-Ijeck, Berikut Program yang Sudah DilakukanIDN Times/Prayugo Utomo

Tak puas sampai disitu, Pemerintah Sumatera Utara Alokasikan Lahan 300 hektar untuk Bangun Sport Centre Bertaraf Internasional.

Fasilitas ini akan dibangun di area yang strategis, dekat dengan Bandara Internasional Kualanamu, Lahan 300 hektar telah disiapkan dan nantinya disulap menjadi pusat olahraga berkelas dan berfasilitas lengkap.

Sport centre itu, akan membuat Sumut siap jadi tuan rumah berbagai ajang olahraga nasional maupun internasional pada Tahun 2023. Ini juga bentuk keseriusan Edy dan Ijeck untuk menjadi tuan rumah PON 2024.

5. Edy dan Ijeck bersama DPRD Sumut menetapkan kenaikan 125 persen upah guru honorer

Setahun Kepemimpinan Edy-Ijeck, Berikut Program yang Sudah DilakukanIDN Times/Doni Hermawan

Dalam setahun pemerintahan Edy dan Ijeck membuktikan bahwa mereka fokus untuk meningkatan kualitas pendidikan. Di antaranya melalui kebijakan menaikkan upah guru honorer. Sebelumnya guru honorer hanya dibayar 40 ribu per jam. Namun, guru dituntut mengajar dengan baik, padahal dibayar dengan upah rendah.

Untuk itu, pemerintah Edy dan Ijeck bersama DPRD Sumut menetapkan kenaikan 125% upah guru honorer menjadi 90 ribu per jam. Kenaikan upah rencananya akan dilakukan terus sampai tahun 2023.

Hingga akhir masa jabatan Edy dan Ijeck, ditargetkan upah guru honorer menjadi 150 ribu per jam. Dengan adanya kebijakan ini diharapkan profesionalitas guru non ASN meningkat, dan kualitas belajar mengajar menjadi lebih baik.

Tak hanya itu, pencapaian lain di bidang pendidikan pada tahun 2019, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP dan SMA di Sumut Capai 97 Persen. Naik dari Tahun sebelumnya hanya 91,28 Persen.

Baca Juga: Uang Pemprov Sumut Rp1,67 M Raib, Kapolda: Kenapa Tanpa Pengawalan?

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya