PSBI dan Lippo Beri Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak COVID-19

Mempertahankan tradisi budaya dan kekeluargaan Batak

Medan, IDN Times - Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia (PSBI) bersama dengan Lippo membagikan 15 ribu paket bantuan sosial dan 1050 test kit COVID-19. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada para warga yang terdampak COVID-19 di Indonesia.

Theo L Sambuaga, Ketua Dewan Eksekutif Lippo, mengatakan kerja sama tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan dalam mempertahankan tradisi budaya dan kekeluargaan Batak Simbolon.

PSBI dibentuk sebagai lembaga swadaya masyarakat untuk membina dan melestarikan budaya marga Simbolon. Keturunan Simbolon sendiri sudah tersebar di seluruh dunia.

1. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memelihara nilai-nilai yang diwariskan leluhur marga Batak Simbolon, sesuai dengan falsafah Dalihan Natolu

PSBI dan Lippo Beri Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak COVID-19IDN Times/Dok.Pribadi

Theo bersama dan Ketua Umum PSBI, Effendi Simbolon secara simbolis memberi bantuan ke seluruh wilayah Indonesia. Pembagian bantuan bertepatan dengan HUT ke-13 PSBI ke-13 di Gedung Ex Mabes TNI AU, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (7/7).

Effendi menuturkan, kegiatan tersebut dilakukan untuk memelihara nilai-nilai yang diwariskan leluhur marga Batak Simbolon, sesuai dengan falsafah Dalihan Natolu.

"Yang artinya filosofi budaya seperti tungku berkaki tiga di mana membutuhkan keseimbangan mutlak yaitu Somba Marhula-hula atau hormat pada pihak istri. Manat Mardongan Tubu atau mengayomi wanita dan Elek Marboru yang artinya bersikap hati-hati kepada teman semarga itu mengandung nilai-nilai kehidupan yang sangat tinggi demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera jasmani dan rohani," jelasnya. 

Baca Juga: Gawat! COVID-19 Sumut Tembus 2 Ribu Kasus, Ibu Hamil Sangat Rentan

2. Menunjukkan bahwa masyarakat Batak menjunjung tinggi nilai budaya serta keberagaman

PSBI dan Lippo Beri Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak COVID-19IDN Times/Dok.Pribadi

Menurut Saut Poltak Tambunan, budayawan Batak yang pernah menerima Penghargaan Sastra Rancage pada 2015, kegiatan yang dilakukan komunitas Batak seperti PSBI menunjukkan bahwa masyarakat Batak menjunjung tinggi nilai budaya serta keberagaman dan saling memberikan penghormatan.

"Saat ini banyak sekali komunitas Batak di tanah air. Namun sistem kekerabatannya sangat kuat," ujarnya.

3. Diharapkan akan membawa dampak positif dalam upaya memutus rantai penyebaran virus COVID-19 di Indonesia

PSBI dan Lippo Beri Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak COVID-19IDN Times/Dok.Pribadi

Sementara itu, Effendi sangat menghargai inisiatif dan aksi bersama yang dilakukan dengan Lippo. Dengan adanya aksi ini, diharapkan akan membawa dampak positif dalam upaya memutus rantai penyebaran virus COVID-19 di Indonesia.

“Kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepedulian sosial dan dukungan dari Lippo yang sangat bernilai, baik itu berupa rapid test, PCR swab, maupun paket sembako," ujarnya. 

4. Luhut Binsar Panjaitan berpendapat bahwa jauh sebelum republik ini ada, kekerabatan dan toleransi serta sikap nasionalisme suku Batak sudah ada

PSBI dan Lippo Beri Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak COVID-19IDN Times/Dok.Pribadi

Pada kesempatan yang sama, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan berpendapat bahwa jauh sebelum republik ini ada, kekerabatan dan toleransi serta sikap nasionalisme suku Batak sudah ada.

Setiap tindakan selalu didasarkan atas musyawarah yang merupakan perwujudan dari persatuan dan kesatuan bangsa, tentu kegiatan yang dilakukan setiap marga baik.

"Setiap marga pasti mempertahankan warisan dan nilai luhur suku Batak dalam membangun Indonesia. Itu sudah menjadi ciri khas suku Batak, apapun marganya, termasuk PSBI yang pernah mengadakan pentas seni dalam rangka berkumpulkan marga Simbolon se-Indonesia," tegasnya.

Baca Juga: [LINI MASA] Perkembangan Terkini Wabah Virus Corona di Sumatera Utara

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya