Cerita Wilda, Jadi Perias PSK hingga Aktif Beri Edukasi soal HIV/AIDS

Wilda juga melakukan pendekatan dan konseling pada PSK

Medan, IDN Times - Komunitas peduli Pekerja Seks Komersial bernama P3M dibentuk sejak 2012. P3M merupakan singkatan dari Perempuan Peduli Pedila Medan.

Berawal dari kepedulian dan ingin memberikan edukasi kepada para PSK. Wilda dan Wulandari bersama Eban Toton mendirikan komunitas tersebut. Saat ini, Wilda juga aktif menjadi perias PSK.

"Pedila adalah Perempuan yang Dilacurkan. Kita bentuk komunitas ini untuk mengedukasi para PSK, merawat mereka namun bukan berarti kita menyetujui apa yang mereka perbuat," kata Wilda.

1. Dengan melakukan pendekatan terhadap PSK, Wilda memberikan edukasi dari hati ke hati

Cerita Wilda, Jadi Perias PSK hingga Aktif Beri Edukasi soal HIV/AIDSself.com

Dengan melakukan pendekatan terhadap PSK, kata Wilda, ia dapat memberikan edukasi dari hati ke hati. Biasanya, Wilda akan memberikan kondom untuk mencegah HIV/AIDS serta merawat kecantikan mereka.

Kata Wilda, saat ini P3M konsen terhadap dua titik hotspot (titik kumpul PSK) yang ada di Kota Medan. Keduanya adalah kawasan Sambu dan Nibung.

"Pendekatan kita ke mereka seperti menjaga kecantikan rambut dan makeup melalui salon dan kita juga mendengar keluhannya," ujar Wilda.

"Jadi seminggu saya dua kali ke dua titik hotspot itu. Di Sambu ada sekitar 80 PSK, kemudian di Nibung ada sekitar 70 PSK," lanjutnya.

Baca Juga: [BREAKING] Dibakar Anak Tirinya, Nek Inem Embuskan Napas Terakhir

2. Wilda: Pada intinya kita memberi edukasi agar mereka membekali diri untuk terhindar dari virus HIV/AIDS

Cerita Wilda, Jadi Perias PSK hingga Aktif Beri Edukasi soal HIV/AIDSsunnewsonline.com

Sebelumnya, kata Wilda, pada 2012-2014 ia dan P3M sudah bergerak melindungi para PSK di 80 titik di Kota Medan.

Sekitar 850 PSK yang mereka edukasi. Karena keterbatasan, saat ini P3M hanya konsen bergerak di dua hotspot saja.

"Pada intinya kita memberi edukasi agar mereka membekali diri untuk terhindar dari virus HIV/AIDS dengan memberikan kondom yang kita peroleh dari Pemprov. Bahkan lebih beruntung jika mereka bisa keluar dari lingkungan itu," tutur Wilda.

"Sebab, pekerjaan itu mau sampai kapan dilakukan? dan sampai kapan pemerintah menyubsidi kondom? Tapi kan ada cara-cara yang lebih manusiawi seperti apa yang kami lakukan,"kata Wilda.

3. Hasil dari kerja mereka dengan memberikan konseling dan pendekatan, berhasil membuat 3 di antara PSK memilih pekerjaan lain

Cerita Wilda, Jadi Perias PSK hingga Aktif Beri Edukasi soal HIV/AIDSsacompassion

Ia menyampaikan, setiap orang memiliki keunikan dan ceritanya masing-masing. Seperti cerita yang ia dapatkan PSK yang mereka edukasi dan konseling.

"Semua punya cerita. Semua punya keunikan dan semua punya masalah. Mayoritas dari mereka adalah karena terlilit utang, dijual pacar atau suami sendiri dan korban asusila oleh orang lain di masa remaja," ujarnya.

Namun, pada tahun ini, Wilda mengatakan hasil dari kerja mereka dengan memberikan konseling dan pendekatan, berhasil membuat 3 diantara PSK memilih pekerjaan lain. Di antaranya sebagai asisten rumah tangga dan menjadi penyuluh kesehatan.

4. Bagi Wilda, persepsi masyarakat yang menganggap PSK seperti sampah adalah hal yang keliru

Cerita Wilda, Jadi Perias PSK hingga Aktif Beri Edukasi soal HIV/AIDSpixabay/sasint

Bagi Wilda, persepsi masyarakat yang menganggap PSK seperti sampah adalah hal yang keliru. "Bagaimana mungkin ada PSK tanpa ada pemesannya. Jika terus dikecilkan, siapa yang memerhatikan para PSK," ujarnya.

Tak hanya itu, Wilda juga menyadari betul para wanita yang tersesat itu tetap memiliki martabat dan hak azasi manusia.

"Yang memakai mereka siapa? Laki laki normal kan. Suami atau anak lajang kan? Tanpa mereka memesan, PSK tak akan menjadi korban," ujar Wilda.

Wilda berpesan kepada para lelaki hidung belang agar sebaiknya menjaga diri dan meningkatkan kesadarannya.

"Jika belum berubah, sebaiknya gunakan alat kontrasepsi untuk menghindari HIV/AIDS dan menghormari perempuan," katanya.

Baca Juga: Gara-gara Istri Selingkuh, Bintil Nekat Bacok Badak 

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya