58 Ribu Karyawan Perkebunan di 14 Kabupaten Sumut Divaksinasi

Dilakukan untuk mencegah pandemik COVID-19

Medan, IDN Times- Sebanyak 58 ribu masyarakat dan karyawan perkebunan di 14 kabupaten di Sumatra Utara mengikuti vaksinasi massal. Hal itu dilakukan untuk mempercepat herd immunity dan mencegah penyebaran pandemik COVID-19 di wilayah perkebunan. 

Adapun 14 Kabupaten yang mengikuti vaksinasi massal tersebut yaitu PT Perkebunan Negara II, III dan IV di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, Asahan, Simalungun, Serdangbedagai, Batubara, Simalungun, Deli Serdang, Mandailingnatal, Langkat, Padanglawas, Padanglawas Utara, dan Tapanuli Selatan. 

1. Meskipun sudah divaksinasi, Edy ingatkan untuk tetap patuhi protokol kesehatan

58 Ribu Karyawan Perkebunan di 14 Kabupaten Sumut DivaksinasiIstimewa/IDN Times

Vaksinasi tersebut disaksikan Edy Rahmayadi secara virtual dari Rumah Sakit Sri Pamela Torgamba, Labuhanbatu Selatan, Rabu (4/8/2021). 

Ia menyampaikan, perkebunan salah satu prioritas vaksinasi dikarenakan penyumbang devisa besar untuk Indonesia.

"Ini salah satu cara kita untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Sumut, hal lain yang tidak boleh ditinggalkan protokol kesehatan, masker, cuci tangan, jaga jarak. Kalau sudah divaksinasi, tapi tidak taat protokol kesehatan, ya tidak siap-siap COVID-19 ini," kata Edy. 

Baca Juga: Vaksinasi Massal Bikinan Polisi Ricuh, Ombudsman: Kenapa Kebobolan?

2. Berharap program vaksinasi berlanjut ke masyarakat umum

58 Ribu Karyawan Perkebunan di 14 Kabupaten Sumut Divaksinasiilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Bupati Labuhanbatu Selatan, Edimin berharap program vaksinasi dapat berlanjut ke masyarakat umum.

"Labusel masuk ke level tiga COVID-19 dan jumlah masyarakatnya sekitar 350 ribu jiwa, kita harap 70 persen bisa divaksinasi agar penyebaran COVID-19 bisa kita kendalikan secara signifikan," ujarnya.

3. Vaksinasi tersebut akan dibuat secara bergelombang untuk menghindari kerumunan

58 Ribu Karyawan Perkebunan di 14 Kabupaten Sumut DivaksinasiIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Direktur Utama PTPN III, Mohammad Abdul Ghani, menuturkan vaksinasi tersebut dibuat dengan sistematik dan protokol kesehatan yang ketat.

Petugas dibagi menjadi tiga bagian yaitu administrasi, pendataan, dan kesehatan. Dengan begitu target vaksinasi dimulai pukul 08:00-17:00 WIB dapat selesai. 

"Kita buat bergelombang agar tidak terjadi penumpukan karena sebelumnya sudah kita data peserta vaksinasinya. Berkolaborasi dengan Pemprov Sumut, Pemkab Labusel dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia. Dengan begini kita juga lebih mudah dalam pendataan," katanya. 

Baca Juga: Vaksinasi Massal di GOR Pemprov Ricuh, Ini Alasan Polrestabes Medan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya