Medan Diguyur Hujan, Perumahan De Flamboyan Banjir hingga 1,5 Meter

Tak ada korban jiwa hingga saat Ini

Medan, IDN Times - Banjir kembali melanda di beberapa titik kota Medan, usai hujan. Salah satunya Komplek Perumahan De Flamboyan Medan jalan Flamboyan Raya Kel. Tanjung Selamat Kec. Medan Tuntungan, pada Sabtu (26/12/2020).

Saat dikonfirmasi Humas SAR Medan, Sariman Sitorus mengatakan bahwa Tim Rescuer kantor SAR Medan meluncur kelokasi setelah mendapat laporan terkait banjir yang melanda perumahan tersebut pada pukul 03.00 WIB untuk melakukan evakuasi terhadap warga yanh terjebak dirumah tersebut dengan Alut Perahu LCR.

"Informasi yg diterima, ketinggian air meningkat mulai sekitar pukul 02.45 wib, dikarenakan air sungai Belawan meluap yang berada persis di samping Komplek perumahan. Namun tak semua warga mau dievakuasi dikarenakan ingin menjaga rumah mereka," ujarnya pada IDN Times.

1. Banjir melanda dengan ketinggian hinga 1.5 meter

Medan Diguyur Hujan, Perumahan De Flamboyan Banjir hingga 1,5 Meter

Menurut Sariman, banjir yang terjadi di Komplek Perumahan De Flamboyan telah melanda hingga ketiggian 1.5 meter dan sebagian warga diketahui ada yang naik di atas pohon untuk menyelamatkan dirinya dari banjir.

"Warga di evakuasi ke tempat yang lebih tinggi dan aman di Kantor Developer Perumahan De Flamboyan," jelasnya.

Baca Juga: [BREAKING] Sungai Meluap, Medan Dilanda Banjir Lagi

2. Tim SAR telah hentikan evakuasi, karena debit air telah surut

Medan Diguyur Hujan, Perumahan De Flamboyan Banjir hingga 1,5 Meter

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Medan, TNI, Dit Shabara Poldasu, BPBD dan instansi terkait lainnya telah berhasil mengevakuasi.

Dirinya juga mengatakan, debit air saat ini sudah surut dan evakuasi sudah selesai. Namun untuk kategori banjir tak terlalu tinggi ataupun parah, jika dibandingkan dari sebelumnya.

"Saat ini ketinggian air sudah surut dan Operasi SAR dinyatakan selesai dan dihentikan setelah keadaan warga dipastikan aman dan unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing. Sebagian warga memilih untuk menetap dirumahnya," jelas Sariman.

3. Tidak ada korban jiwa dan titik yang terdampak parah terdapat di De Flamboyan

Medan Diguyur Hujan, Perumahan De Flamboyan Banjir hingga 1,5 Meter

Sariman mengatakan hingga saat ini, tak ada korban jiwa yang ditemukan saat melakukan evakuasi. Namun, kerugian material pada warga di Perumahan Komplek De Flamboyan Medan.

"Kalau kemaren titik rawan yang paling parah di Komplek De Flamboyan. Namun, kita masih antisipasi bila mana ada titik rawan lagi didepan komplek lainnya," tutupnya.

Diketahui banjir yang melanda di Komplek Perumahan De Flamboyan Medan dikarenakan tanggul jembatan yang jebol.

Baca Juga: Pasti Gak Nyangka, 10 Potret Dulu vs Sekarang Pasca Tsunami Banda Aceh

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya