Akses Tapteng - Taput Via Rampa Sudah Bisa Dilintasi, Waspadai Jurang Longsor

Tapanuli Tengan, IDN Times - Bencana yang menerjang Kabupaten Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah membuat akses kedua daerah itu terputus sejak Selasa (25/12/2025). Informasi yang dihimpun ada 27 titik longsor sepanjang kalau alternatif via Desa Rampa, Kecamatan Sitahuis, Tapteng menuju Kecamatan Tarutung di Taput.
Pantauan IDN Times pada Minggu 21 Desember 2025, jalur ini sudah bisa dilintasi. Kendaraan roda empat dan roda dua sudah mulai melintasi rute ini. Baik dari arah Kota Medan atau pun dari Tapteng.
Begitu juga dengan angkutan umum lintas kabupaten/kota. Sepanjang perjalanan, titik titik longsor sudah dibersihkan dari badan jalan.
Meski sudah dibersihkan, para pengendara tetap waspada. Pada beberapa titik, longsor menyebabkan penyempitan badan jalan. Bahkan ada jalan yang juga amblas sebagian ke arah jurang.
"Kalau mau aman, lebih baik jalan ketika hari terang di sini. Kemarin malam kami lewat sini pas hujan. Jalanannya masih licin. Beberapa kalo mobil kandas karena lumpur," ujar Rian, sopir angkutan umum dalam perjalanan menuju Kota Medan.
Di lapangan terlihat, belum begitu banyak kendaraan yang melintas. Hanya angkutan umum dan beberapa kendaraan pribadi serta sepeda motor.
Informasi yang dihimpun, jalur ini rampung dibersihkan pada 17 Desember 2025. Longsor yang terjadi di beberapa titik menghancurkan sejumlah rumah milik warga.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tapteng AKP Dela Antomi mengimbau agar kendaraan roda enam ke atas dari Medan ke Tapteng bisa menempuh rute lain.
"Untuk kendaraan roda enam ke atas bisa melintasi jalur Barus - Simpang Husor - Pakkat - Medan," katanya dilansir dari laman resmi Instagram Polda Sumut.

















