Jenazah Pria Ditemukan, Diduga Korban Banjir Tanjung Selamat
Jenazah ditemukan dan diduga korban banjir yang sepekan hilang (Dok.IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Seorang jenazah berjenis kelamin pria ditemukan di Sungai Belawan kawasan Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumut, Sabtu (12/12) pagi. Pria tersebut diduga dari korban banjir di Perumahan De Flamboyan, Tanjung Selamat, Sunggal pada 4 Desember lalu.
Menurut Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus, jasad ditemukan oleh warga yang melihat adanya mayat mengambang. Warga tersebut hendak melintas disekitar Titi Payung, Hamparan Perak.
Sebanyak 8 personel Kantor SAR Medan langsung dikerahkan ke lokasi. Selanjutnya, mereka mengevakuasi jasad dari sungai ke darat.
1. Jasad diduga merupakan korban banjir di Perumahan De Flamboyan
Jenazah ditemukan dan diduga korban banjir yang sepekan hilang (Dok.IDN Times/istimewa)Ada dugaan jasad itu adalah korban banjir di Perumahan De Flamboyan, yang masih hilang. Dalam bencana ini, seorang warga bernama Herman Asmen (48) dilaporkan masih hilang. Karena sudah 7 hari tak ditemukan, lalu pencariannya pun dihentikan Jumat (11/12).
Namun, kata Sariman, identitas korban belum dapat diketahui dengan pasti. "Kita masih menunggu pihak keluarga yang merasa kehilangan menuju ke lokasi," ucapnya.
Baca Juga: Banjir Medan, PUPR Rencana Bangun Rusunawa untuk Warga yang Mau Pindah
2. Sejumlah titik kota Medan tergenang air yang meluap dari sungai
Sebuah mobil tersangkut di pagar pascabanjir di Perumahan De Flamboyan, Medan, Sumatera Utara, Jumat (4/12/2020). Pihak berwenang mengimbau kepada warga setempat untuk tetap waspada dan tidak tinggal untuk sementara di perumahan tersebut karena curah hujan yang diperkirakan masih tinggi yang dapat menyebabkan kembali terjadinya banjir susulan (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)Hal ini dikarenakan banjir bandang yang telah terjadi di beberapa titik kota Medan, mengakibatkan genangan air dengan kedalaman hingga lebih dari 2 meter. Sehingga sejumlah aliran sungai meluap, seperti Sungai Deli, Sungai Babura, dan Sungai Belawan, serta Sungai Bingai dan Sungai Mencirim.
Kondisinya diperparah dengan hujan deras yang melanda Kota Medan, Binjai, dan Kabupaten Deli Serdang sejak Kamis (3/12) malam. Hujan baru berhenti pada tengah malam.
3. Genangan air terparah salah satunya Perumahan De Flamboyan mencapai lebih dari 4 meter
Sebuah rumah di kawasan Tanjung Selamat terendam banjir (IDN Times/Indah Permata Sari)Genangan air terparah terjadi di Kompleks Perumahan De Flamboyan, Jalan Flamboyan Raya, Sunggal, Deli Serdang, dan Kompleks Griya Nusa III, Tanjung Selamat, Medan Tuntungan.
Ketinggian air mencapai 3 meter hingga 4 meter. Air bahkan masuk ke lantai dua rumah warga. Sejumlah kendaraan juga hanyut. Enam korban meninggal dunia sudah ditemukan dan teridentifikasi.
Baca Juga: Cerita Sedih Pengungsi yang Selamat dari Banjir Tanjung Selamat
