Jelang Nataru Harga Sayur Naik di Pusat Pasar Medan, Cek Harganya

Medan, IDN Times - Toni, seorang pedagang di salah satu kios pusat pasar Kota Medan mengeluhkan kenaikan bahan sayur mayur menjelang momen Natal dan Tahun Baru 2022.
Ia mengatakan banyak bahan-bahan masakan yang naik, sehingga terkadang juga para pembeli menawar harga.
Bahan-bahan diperjual-belikan oleh Toni merupakan bahan yang berasal dari Berastagi, Kab. Karo.
Berikut harga sayur mayur yang naik, mulai dari bawang, cabai hingga sayuran.
1. Pedagang menilai kenaikan berdasarkan dampak hujan hingga terjadi longsor
Toni juga mengatakan bahwa, kenaikan ini juga disebabkan karena dampak dari hujan yang terus mengguyur Kota Medan dan sekitarnya.
"Ini barang-barang dari Berastagi, dampak hujan juga jadi stoknya disana kata mereka terbatas karena longsor jadi terhambat. Cabai merah baru naik harganya 3 hari yang lalu, tomat baru seminggu naik harganya, cabai ijo udah naik semenjak ujan udah ada seminggu," ucapnya.
2. Harga sayur mayur naik mulai dari tomat hingga cabai rawit
Adapun bahan-bahan sayur mayur yang naik yakni tomat, cabai merah, cabai hijau, bawang putih, dan cabai rawit.
"Yang naik itu tomat, cabai merah, cabai hijau, bawang putih, dan cabai rawit," jelasnya.
Tomat seharga Rp16ribu per kilogram, cabai merah Rp36ribu perkilogram, cabai ijo Rp24ribu perkilogram sebelumnya Rp18ribu perkilogram hingga Rp20ribu perkilogram, dan cabai rawit Rp56ribu perkilogram.
Bawang putih Rp24ribu perkilogram sebelumnya Rp20ribu perkilogram, bawang merah Rp28ribu perkilogram.
3. Harga sayur kol turun 50 persen
Selanjutnya, untuk bahan yang turun yakni sayur kol Rp10ribu perkilogram sebelumnya Rp5ribu harga ini turun saat 3 hari yang lalu, bawang merah Rp34ribu turun yang biasanya Rp28ribu perkilogram.
Kemudian, salah satu rempah yakni jahe yang juga termasuk murah atau menurun dari Rp16 ribu perkilogram dan sat ini Rp12ribu perkilogram.
Baca Juga: Polemik Median Jalan Medan Johor, Pedagang Protes Omzet Anjlok