Balapan Bioneensis, Pebalap Netty Ginting Borong Tiga Trofi

Netty kendarai mobil Honda Civic Nouva warna lemon lime

Medan, IDN Times - Sebanyak ratusan para pembalap mobil dan sepeda motor mengikuti ajang kompetisi Bioneensis Drag Race and Drag Bike 2023 untuk memperebutkan piala Edwin Syahputra Lubis.

Acara ini diselenggarakan oleh Club Bar Speed Medan di Lanud Soewondo Medan, pada Minggu (19/2/2023).

Dari ratusan pebalap ini, salah satu yang menarik perhatian adalah pebalap perempuan Netty Ginting. Yuk lihat prestasinya:

1. Netty mencintai dunia otomotif sejak tahun 1996

Balapan Bioneensis, Pebalap Netty Ginting Borong Tiga TrofiSuasana ajang kompetisi Drag Race and Drag Bike di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Pada balapan ini Netty Ginting memborong tiga trofi. Ia mengatakan bahwa untuk persiapan dirinya tidak terlalu ribet karena telah terbiasa dan mobil selalu siap untuk berkompetisi.

Dirinya sangat mencintai dunia otomotif sejak tahun 1996 hingga saat ini selalu aktif. Saat ajang kompetisi ini, Netty tampak mengendarai mobil Honda Civic Nouva berwarna lemon lime.

“Tadi main 3 kelas, dua kelas juara 1 dan satu kelas lagi juara 3,” tutur Netty.

2. Peserta berasal dari Medan hingga luar pulau Sumatera

Balapan Bioneensis, Pebalap Netty Ginting Borong Tiga TrofiSuasana ajang kompetisi Drag Race and Drag Bike di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Miki sebagai Wakil Ketua Pelaksana acara Dragrace and Drag Bike ini mengatakan pembalap yang ikut serta berasal dari Medan hingga luar pulau Sumatera.

Tercatat ada sekitar 250 pembalap mobil, dan untuk pembalap sepeda motor sekitar 500an orang, seluruh peserta dengan kategori umum tanpa batasan usia.

Ajang kompetisi balap tersebut sesuai dengan penjurian yang akan diambil berdasarkan durasi atau waktu yang tercepat. Artinya, semakin cepat kendaraannya maka akan menjadi pemenang.

3. Acara balap mobil dan sepeda motor semakin digandrungi anak muda

Balapan Bioneensis, Pebalap Netty Ginting Borong Tiga TrofiSuasana ajang kompetisi Drag Race and Drag Bike di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Menurutnya, acara balap mobil dan sepeda motor semakin hari semakin digandrungi para kawula muda.

“Ajang ini semakin antusias. Ini kita buat guna meminimalisir acara balap liar karena itu sangat berbahaya jadi wadahnya disini,” ucapnya.

Diharapkan anak muda khususnya yang hobi di dunia otomotif agar tak melakukan balap liar.

“Karena itu membahayakan diri sendiri dan orang lain, jadi disinilah wadahnya,” tutup Miki.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya