Jelang Ramadan, Harga Telur Tembus Rp60 Ribu Per Papan

Pedagang khawatir harga tidak stabil masuk memasuki Ramadan

Medan, IDN Times - Menjelang bulan puasa, harga telur ayam ras di Medan terus naik sejak dua Minggu lalu, mencapai hingga harga R 60 ribu per papan. Sejumlah grosir telur, harga untuk penjualan perbutirnya mulai dari harga Rp1.300 hingga Rp2 ribu per butir, dan ada juga Rp 1.300-1.850 per butir.

Aini sebagai pedagang telur di Jalan Tempuling Medan, mengatakan bahwa kenaikan harga sudah terjadi sejak dua Minggu lalu, atau sekitar pasca Imlek kemarin.

Meskipun untuk telur berukuran besar Jono kerap menjualnya dengan harga Rp2 ribu tetapi kali ini ia hanya memperoleh keuntungan yang sangat tipis, sebab harga pengambilan sekitar Rp1.800 per butir.

"Kalau biasa masih dapat harga pengambilan Rp 1.550 per butir untuk yang ukuran besar, sekarang belum dapat," ujar Aini.

1. Harga telur termurah mencapai Rp1.400 perbutir

Jelang Ramadan, Harga Telur Tembus Rp60 Ribu Per Papanilustrasi mengguncang telur (freepik.com/azerbaijan)

Di tokonya, harga termurah yakni Rp 1.400 per butir, atau Rp42 ribu per papannya, sedangkan untuk telur nomor 1 dijual dengan harga Rp60 ribu per papan.

Harga tersebut melewati Harga Eceran Tertinggi yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp27 ribu per kilogram, sedangkan dalam satu papan berat telur sekitar 1,8 kilogram.

Baca Juga: Ramadan 2024, Stok Beras dan Gula Diklaim Aman

2. Kenaikan harga telur ayam ras diperkirakan karena harga pakan yang terus naik

Jelang Ramadan, Harga Telur Tembus Rp60 Ribu Per Papanilustrasi telur (unsplash.com/Louis Hansel)

Kenaikan harga telur ayam ras ini diperkirakan karena harga pakan yang terus naik, dan juga permintaan pasar turut meningkat.

"Kalau biasanya naik karna harga pakan ayam naik juga, terus pun permintaan banyak, jadi harga pun melambung," ungkapnya.

3. Dikhawatirkan harga tidak stabil karena akan memasuki bulan Ramadan

Jelang Ramadan, Harga Telur Tembus Rp60 Ribu Per PapanIlustrasi kuning telur (pexels.com/Ron Lach)

Periode kenaikan harga telur ini terlihat bertahan cukup lama, karna terus naik sejak dua Minggu lalu, dan belum mengalami tanda penurunan harga. Namun, dikhawatirkan harga tidak stabil karena akan memasuki bulan Ramadhan.

Berdasarkan keterangan, sejumlah pedagang akan mengalami permintaan yang lebih banyak pula. Mereka memprediksi dan khawatir, harga tidak stabil karena akan memasuki bulan ramadhan.

"Pelanggan kita walaupun harga mahal ya tetap ada saja, karna mereka butuh, ada yang untuk jualan," pungkasnya.

Baca Juga: Pasar Murah Digeber untuk Tekan Harga Beras di Sumut

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya