Pria dan Wanita Diamuk Massa di Tapteng, Diduga Edarkan Uang Palsu

Polres Tapteng benarkan keduanya sudah ditahan

Tapanuli Tengah, IDN Times- Sebuah video viral di media sosial. Seorang pria dan wanita diamuk massa. Kejadian itu dikabarkan terjadi di salah satu pasar tradisional Barus, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara.

Dari video yang beredar, massa mengamuk karena pria dan wanita dalam video yang beredar diduga melakukan perbuatan kriminal.

1. Pasangan yang dikabarkan suami istri diduga mengedarkan uang palsu

Pria dan Wanita Diamuk Massa di Tapteng, Diduga Edarkan Uang PalsuIlustrasi uang palsu. (IDN Times/Indiana Malia)

Hal itu terungkap dari salah satu pengguna akun media sosial Facebook. "Kejadian di (Pasar) Onan Barus hari ini. Pengedar uang palsu," tulis Lasmarito Manullang dalam akun facebook-nya.

Dalam video itu, pria yang ditangkap massa nampak mengenakan kaos berlengan panjang berwarna merah dan menyandang tas. Ia pun menjadi sasaran amukan warga. 

Sementara wanita terlihat melakukan perlawanan. Ia tarik menarik saat warga hendak mengambil dompet yang diduga berisikan uang palsu.

Dari video itu juga terdengar suara agar terduga pelaku pengedar upal itu jangan dipukul namun diserahkan kepada pihak polisi. "Sudah-sudah jangan dipukuli lagi, panggil saja polisi," seru warga dari kerumunan massa.

Baca Juga: Pj Bupati Aceh Timur Kecelakaan, Mobil Ringsek Parah

2. Kedua terduga pengedar uang palsu sudah dibawa ke Polres Tapteng

Pria dan Wanita Diamuk Massa di Tapteng, Diduga Edarkan Uang PalsuIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara Kasi Humas Polres Tapteng, AKP Horas Gurning saat dikonfirmasi membenarkan kejadian dalam video yang beredar.

Gurning menyebutkan bahwa pria dan wanita yang ditangkap warga ditangkap pihak kepolisian. "Benar dan sudah dibawa ke Polres," ucap Horas saat dikonfirmasi, Kamis (9/3/2023).

3. Diduga uang palsu sudah diedarkan mulai dari Jambi

Pria dan Wanita Diamuk Massa di Tapteng, Diduga Edarkan Uang Palsuilustrasi transaksi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Meski telah diamankan polisi. Namun Horas belum bisa merinci soal berapa banyak uang palsu yang ditangkap dan telah diedarkan dua terduga pelaku.

"Soal indentitas, nanti kita sampaikan. Ini masih mau digelar, sebab peredaran uang palsu diduga dimulai dari Jambi," jelas Horas.

Baca Juga: Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Tahanan BNN Aceh

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya