[BREAKING] PDP Corona Pertama di Tapteng Meninggal Dunia di Medan

Beranda facebook pasien juga dipenuhi ucapan duka

Tapanuli Tengah,IDN Times - Pasien Dalam Pemantauan (PDP) Virus Corona pertama di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara dikabarkan meninggal dunia. Pasien berinisial YA (23) itu meninggal dunia di Rumah Sakit Umum dr Pirngadi, Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/4) dini hari.

Sebelumnya kabar duka itu tersiar melalui lini facebook milik pasien. Dalam akun YA tidak sedikit netizen menyampaikan ucapan turut berduka cita.

Pemkab Tapteng pun akhirnya menggelar konfrensi pers, Rabu (8/4). "Pasien meninggal sekira pukul 02.00 WIB," kata Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani.

Dari data sebelumnya PDP itu sebelumnya pernah melakukan perjalanan ke negara Malaysia. Hal itu diungkap Bakhtiar sebelumnya. Dikatakan Bakhtiar, setelah kepulangan dari Malaysia, petugas medis langsung melakukan pemantauan terhadap kondisi pasien.

Saat itu, kata Bakhtiar statusnya ditetapkan menjadi ODP (Orang Dalam Pemantauan). 
Kesehatan pasien dipantau selama tujuh hari. Ternyata selama 14 hari belum membaik dengan gejala seperti COVID-19 yakni batuk dan demam dengan suhu tubuh 38 derajat hingga setatusnya naik jadi PDP.

Kemarin, RSUD Pandan telah melakukan rujukan ke rumah sakit Pirngadi Medan. Pasien diberangkatkan sekira pukul 23.15 WIB dengan menggunakan ambulans.  Di sana, perempuan berstatus PDP itu dibawa oleh petugas medis yang dilengkapi dengan ADP (Alat Pelindung Diri). "Melalui hasil laboratorium, pasien juga memiliki riwayat TB Paru," kata Bakhtiar.

Dengan ditetapkannya satu orang pasien PDP di Tapteng, Bakhtiar pun meminta agar masyarakat untuk lebih patuh kepada peraturan pemerintah. 

Masyarakat diharapkan untuk tetap berada di rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah atau physical distancing. "Kita berharap kepada masyarakat agar bersama-sama untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan cara mematuhi peraturan pemerintah. Mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi warga yang berstatus PDP di Tapteng," ucapnya.

Bakhtiar sebelumnya mengingatkan hingga kini belum ada pihak yang bisa memastikan bahwa warganya itu positif mengidap virus COVID-19.

Baca Juga: [UPDATE] Pasien PDP Corona dari Tapteng Dirujuk ke RSU Pringadi Medan 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya