Larangan Sementara Umrah, Kemenag Siantar: Jangan Cemas Berlebihan

Jemaah Siantar sudah berangkat sebelum larangan

Pematangsiantar, IDN Times -  Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan atas larangan sementara ibadah umrah dari luar negaranya, termaksud Indonesia. Kebijakan itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. 

Meskipun demikian, dampak langsung dalam jangka waktu dekat belum dirasakan pengusaha perjalanan umrah di Kota Pematangaiantar. Rata-rata jemaah umrah asal Pematangsiantar sudah diberangkatkan sebelum kebijakan itu dikeluarkan Arab Saudi. 

1. Ratusan jamaah umrah asal Siantar sudah diberangkatkan

Larangan Sementara Umrah, Kemenag Siantar: Jangan Cemas Berlebihan(WNI berada di Jeddah untuk menunaikan ibadah umrah) Dokumentasi KJRI Jeddah

Direktur PT Multazam Wisata Agung Zahara Yos mengaku belum mengambil keputusan terkait pembatalan ibadah umrah di perusahaan nya. Dalam jangka waktu dekat, kebijakan pemerintah Arab Saudi, belum berdampak terhadap perjalanan ibadah PT Multazam Wisata Agung. 

"Sama kita belum berdampak, karena untuk bulan ini,  jamaah umrah sudah kita berangkatkan semalam. Ada 100 jamaah dan 3 pendamping kita berangkatkan," kata Zahara Yos, Jumat (28/2). 

Untuk jemaah umrah yang rencananya akan berangkat, Zahara Yos telah memberikan arahan. Jamaah itu, kata Zahara memberikan sepenuhnya keputusan kepada PT Multazam Wisata Agung. "Mereka tidak ada masalah," katanya. 

Baca Juga: Arab Saudi Tolak Penerbangan Garuda Indonesia Berisi Jemaah Umrah

2. Belum ada keputusan tutup pendaftaran umrah

Larangan Sementara Umrah, Kemenag Siantar: Jangan Cemas BerlebihanIlustrasi biro perjalanan umrah dan haji (IDN Times/Saifullah)

Lebih lanjut dikatakan Zahara, jamaah yang sebelumnya diberangkatkan mereka bahkan sudah menjalankan ibadah umrah di Mekkah dan Madina. Mereka yang sudah sampai di Arab Saudi, belum memberikan laporan. 

"Semoga mereka pulang dengan selamat dan sehat," harapnya. 

Zahara Yos mengungkapkan, perusahaan nya masih membuka pendaftaran ibadah umrah ke Arab Saudi. Meskipun begitu, dia mengaku akan tetap menunggu keputusan dari Pemerintah Indonesia. 

3. Kakan Kemenag Siantar: Jangan ada yang cemas berlebihan

Larangan Sementara Umrah, Kemenag Siantar: Jangan Cemas BerlebihanKasi Umrah dan Haji Kantor Kemenag Siantar Ratnawati Nasution (IDN Times/Gideon Aritonang)

Senada dengan pengusaha travel Zahara Yos, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Siantar Ratnawati Nasution mengaku sampai saat ini, belum ada dampak ataupun laporan yang masuk ke pihaknya. Sebab kata dia, kebanyakan jamaah umrah sudah diberangkatkan. 

"Sampai sekarang belum ada dampak. Karena kemarin baru ada yang berangkat. Mereka belum ada melapor terkait gencar-gencarnya corona ini," ucapnya saat ditemui di Kantor Kemenag Siantar, Jumat (28/2). 

Ratnawati pun mengimbau jemaah yang sudah dan ingin berangkat agar jangan cemas berlebihan. Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan, pungkasnya, akan tetap memberikan pendampingan dan kemananan bagi jemaah. 

"Cemas boleh saja, itu wajar. Tapi jangan berlebihan, karena kalau berlebihan nanti jadi sakit. Tiap manusia punya daya tahan masing-masing. Takutnya karena cemas berlebihan itu, penyakit yang lain datang," ujarnya. 

Baca Juga: Arab Saudi Larang Umrah Sementara, Ini yang Dilakukan Travel di Aceh

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya