10 Potret Perayaan Diwali di Medan, Tetap Bercahaya di Tengah Pandemik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Diwali atau Deepavali merupakan hari kemenangan bagi umat Hindu yang berasal dari etnis India.
Diwali berasal dari dua kata yaitu deepa yang berarti lampu yang menyala dan avali. Tahun ini dirayakan pada 4 November 2021. Diwali ini merupakan peristiwa lampu cerita dewa dan dewi selama sepuluh hari berkumpul dan bersatu untuk menghancurkan kejahatan.
Pada hari ke-10 ini para dewa dan dewi berhasil memenangkan hari kemenangan pembawa cahaya kebaikan disebut Deepavali, Deewapali atau Dewali.
Perayaan hari diwali ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Tak terkecuali di Kota Medan. Masih dalam suasana pandemik, meski tak dihadiri banyak orang tetap syahdu.
1. Perayaan Diwali atau disebut juga pesta cahaya bagi umat Hindu
2. Masih di tengah pandemik COVID-19, pesta cahaya hanya dilakukan dengan waktu yang singkat dan jumlah orang dibatasi di dalam Kuil Shri Mariamman
3. Pantauan IDN Times di Kuil Shri Mariamman, sejumlah umat Hindu melakukan ibadah dengan membawakan lilin sebagai salah satu simbol perayaan Diwali.
4. Pandemik Covid-19 membuat seremoni upacara adat dilakukan secara bergiliran di dalam Kuil dimulai dari pukul 07.00-12.00 WIB
5. Simpel, pakaian Catur Guru hanya menggunakan kaos putih dilengkapi dengan sarung.
Baca Juga: Perayaan Diwali 5123 Kaliyuga, Ini Harapan Umat Hindu di Medan
6. Adat mencuci kaki sebagai tanda pembersih, sebelum masuk ke dalam Kuil
7. Sebelum masuk, membakar lidi sebagai dupa di depan pintu
8. Menyalakan banyak lilin di atas meja merupakan ritual yang sakral wajib dilakukan umat Hindu.
9. Mengelilingi dewi sembari membawa lilin sebanyak tiga kali adalah ritual dalam Diwali.
10. Penghormatan kepada dewa dan dewi sebagai bentuk ucapan syukur merupakan hal penting di perayaan ini
Baca Juga: Diwali 2021, Gubernur Edy Kenang Rumah Nenek di Lingkungan India Tamil