Srikandi Ganjar Gelar Pelatihan Tenun Ulos Silalahi untuk Millennial

Berkolaborasi dengan Remaja Silalahi

Medan, IDN Times- Relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Srikandi Ganjar Sumatra Utara menggelar pelatihan seni menenun kain ulos Khas Silalahi. Mereka berkolaborasi dengan Remaja Silalahi.

Kegiatan digelar di Desa Silalahi, Kecamatan Silahsabungan, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, Sabtu (3/6/2023). Kegiatan digelar dalam rangka melestarikan budaya di kalangan millennial khususnya remaja Silalahi.

1. Diikuti 50 orang remaja di Desa Silalahi

Srikandi Ganjar Gelar Pelatihan Tenun Ulos Silalahi untuk MillennialPelatihan tenun ulos khas Silalahi di Desa Silalahi, Sumatra Utara (Dok.Istimewa)

Bendahara Srikandi Ganjar Sumut, Bina Safrina mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 50 orang remaja di Desa Silalahi. Dia harap kalangan millennial terus melestarikan kain ulos

“Kegiatan kami hari ini belajar menenun kain ulos daerah Dairi. Jadi tema kami ini melestarikan budaya di kalangan millennial,” ujar Safrina di lokasi, Sabtu (3/6/2023).

Baca Juga: [WANSUS] Perjuangan Delima Silalahi untuk Hutan Adat di Sumatra Utara

2. Pelatihan direncanakan bisa rutin

Srikandi Ganjar Gelar Pelatihan Tenun Ulos Silalahi untuk MillennialPelatihan tenun ulos khas Silalahi di Desa Silalahi, Sumatra Utara (Dok.Istimewa)

Safrina mengatakan antusiasme remaja di Silalahi memungkinkan kegiatan ini digelar rutin. Hal ini juga agar remaja bisa mengerti cara membuat ulos yang jadi budaya.

“Kemungkinan bakal rutin (dilakukan) karena mereka kami buat latihan kain ulos ini,” beber dia.

3. Menenun ulos perlu diwariskan kepada generasi millennial

Srikandi Ganjar Gelar Pelatihan Tenun Ulos Silalahi untuk MillennialPelatihan tenun ulos khas Silalahi di Desa Silalahi, Sumatra Utara (Dok.Istimewa)

Sementara itu Pembina Remaja Silalahi, Junita Monthe mengatakan menenun merupakan pekerjaan yang turun temurun dilakukan di Silalahi. Apalagi ulos Silalahi memang populer. 

Namun kalangan millennial memang perlu dirangsang untuk bisa mengerti budaya nenek moyangnya.

“Karena warga di sini sehari-hari hanya menenun saja dan kebanyakan ibu rumah tangga. Anak muda membantu keluarganya,” tutur Junita.

Junita berharap Srikandi Ganjar bisa kembali berkolaborasi melakukan pelatihan seni menenun kain Ulos Khas Silalahi. 

Baca Juga: Bertemu Relawan, Ganjar Kenang Kebersamaan Dukung Jokowi di Pemilu

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya