Polisi Ungkap Mayat di Perairan Pulau Putri, Dibunuh Abang dan Ponakan

Korban disebut kakaknya depresi

Tapanuli Tengah, IDN Times - Setelah ditemukan pada Selasa (28/5) pagi oleh wisatawan, identitas mayat yang mengapung di Perairan Pulau Putri akhirnya berhasil diungkap oleh Kepolisian Resort (Polres) Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Pengungkapan mayat yang sebelumnya tanpa identitas ini dirilis Paur Humas Polres Tapteng Iptu Rensa Sipahutar, Rabu (29/5). Jenazah tersebut diketahui bernama Abdul Bahri Simanungkalit (50) warga Lingkungan I, Batu Mandi, Kelurahan Lubuk Tukko, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng.

"Keterangan awal diperoleh dari kakak kandung korban, Nursabina Simanungkalit. Korban terakhir kali terlihat Jumat 24 Mei 2019 sekitar pukul 20.00 WIB," jelas Rensa.

1. Korban diketahui mengalami depresi selama 10 tahun

Polisi Ungkap Mayat di Perairan Pulau Putri, Dibunuh Abang dan PonakanIDN Times/Hendra Simanjuntak

Dikatakan Rensa, sebelum ditemukan terapung di Perairan Pulau Putri, korban saat itu tampak emosi dan mengancam bunuh ibu kandungnya di dalam rumah dengan sebilah pisau.

"Korban mengalami depresi (gangguan jiwa) kurang lebih sudah 10 tahun dan sifatnya yang menonjol mudah marah sehingga sering mengganggu tetangga," beber Rensa.

Rensa menambahkan, setelah korban marah-marah di depan ibunya, warga sekitar pun menyerahkan korban kepada abangnya.

Baca Juga: Mayat Pria Terikat dan Mulut Dilakban Ditemukan di Laut Pulau Putri

2. Diikat bagian tangan dan kaki oleh abangnya

Polisi Ungkap Mayat di Perairan Pulau Putri, Dibunuh Abang dan PonakanIDN Times/Sukma Shakti

Oleh sang abang, Abdul pun selanjutnya diikat di bagian tangan dan kaki menggunakan tali rapia yang kemudian dimasukkan ke dalam rumah.

"Setelah peristiwa itu, saksi (Nursabina) belum menemukan keberadaan dan kegiatan korban setelah diikat oleh Saidun hingga sampai ditemukan mengapung di perairan Pulau Putri," jelas Rensa.

Sebelumnya, pemberitaan penemuan mayat di perairan Pulau Putri sempat menghebohkan warga Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah. Mayat tersebut mengapung oleh wisatawan yang hendak ke pulau Mursala.

"Sejauh ini penyidik masih mengumpulkan keterangan dari keluarga terdekat korban. Sementara, mayat sudah dibawa ke RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar untuk diotopsi," ungkap Rensa.

3. Polres Tapteng ungkap pelaku pembunuhan Abdul

Polisi Ungkap Mayat di Perairan Pulau Putri, Dibunuh Abang dan PonakanPixabay

Setelah memeriksa saksi dan mengumpulkan beberapa barang bukti, jajaran Polres Tapanuli Tengah, Sumatera Utara akhirnya berhasil mengungkap penyebab tewasnya Abdul. Pelaku pembunuhan ternyata abang dan keponakan korban

Hal itu disebutkan Kasat Reskrim AKP Dodi Nainggolan. "Abang korban yakni SS alias BS bersama keponakannya NS alias TR sengaja membawa korban ke tengah laut untuk ditenggelamkan," sebut Dodi, Rabu (29/5) malam.

Dodi mengatakan, dari keterangan pelaku, SS adalah pelaku yang mengikat tangan korban ke belakang serta mengikat kedua kakinya menggunakan tali rafiah.

"Setelah diikat, mulut korban ditutup dengan kain daster warna biru kemudian melakbannya," terang Dodi.

4. Korban ditenggelamkan ke laut dalam keadaan hidup

Polisi Ungkap Mayat di Perairan Pulau Putri, Dibunuh Abang dan PonakanIDN Times/Hendra Simanjuntak

Setelah itu, kata Dodi, SS kemudian mengajak NS alias TR yang juga keponakannya untuk membawa korban ke atas boat.

"Lalu SS mengikatkan beberapa batu ke tubuh korban lalu membuang korban di tengah laut dalam keadaan hidup-hidup," jelasnya.

Menurut AKP Dodi Nainggolan, motif sementara pembunuhan terhadap Abdul karena dinilai sudah membuat resah warga. Semasa hidup, korban sering melempari rumah tetangga.

"Keluarga juga sudah sangat resah karena ulah korban yang mengidap penyakit kejiwaan karena depresi," kata Dodi.

Pun demikian, hingga saat ini polisi masih menunggu hasil otopsi korban dari RSU Rajamin Saragih Pematang Siantar. "Kedua pelaku sudah kita diamankan di Polres Tapteng," ungkap Dodi.

Baca Juga: Teman yang Bunuh Novita, Gadis Simalungun Baru Dikenal Lewat Facebook

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya