Masih Diburu, Bos Pabrik Korek Gas Terbakar Ternyata Orang Jakarta

Burhan yang berstatus tersangka hanya manajer usaha

Langkat, IDN Times - Kepolisian Resort (Polres) Binjai terus menggali informasi terkait pemilik pabrik mancis yang terbakar dan 30 pekerjanya hangus terbakar di Jalan Tengku Amir Hamzah, Dusun IV Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang terjadi pada Jumat (21/6) siang. Informasi awal polisi sudah menetapkan pengusaha bernama Burhan (37) dan manager bernama Lisma Warni (43) sebagai tersangka.

Setelah polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut akhirnya terkuak bahwa sang pemillik usaha pabrik itu adalah warga Jakarta.

Baca Juga: 30 Orang Tewas, Pemilik Usaha dan Manajer Pabrik Korek Gas Ditahan

1. Pemilik usaha sebenarnya masih dikejar

Masih Diburu, Bos Pabrik Korek Gas Terbakar Ternyata Orang JakartaIDN Times/Prayugo Utomo

Sementara Burhan yang sebelumnya disebut sebagai pengusaha ternyata hanya manajer usaha yang dimiliki PT KU tersebut. Sedangkan Lisma Warni yang awalnya disebut manager ditengarai sebagai supervisor bagian operasional.

"Pemiliknya warga Jakarta dan masih kita lakukan pengejaran," kata Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Yulianto kepada wartawan, Sabtu (22/6).

2. Pabrik tak berizin

Masih Diburu, Bos Pabrik Korek Gas Terbakar Ternyata Orang JakartaDok.IDN Times/istimewa

Ketika disinggung mengenai izin pabrik mancis itu, Nugroho memastikan bahwa pabrik itu tidak memiliki izin. Nugroho menambahkan, PT KU juga memiliki unit usaha serupa di desa-desa lain di kawasan Langkat, contohnya seperti di Dusun VII Desa Perdamaian, Kecamatan Binjai.

Guna kepentingan penyidikan, polisi memasang garis polisi di pabrik yang lebih pantas di sebut rumah itu. "Induk usaha mereka di kawasan Sunggal saja yang memiliki izin," beber Nugroho.

3. Saatnya ini jenazah masih diidentifikasi

Masih Diburu, Bos Pabrik Korek Gas Terbakar Ternyata Orang JakartaIDN Times/Prayugo Utomo

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di pabrik mancis di Jalan Tengku Amir Hamzah, Dusun IV Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Langkat, Sumut, Jumat (21/6) siang. Akibat insiden itu, 30 pekerja tewas dengan kondisi mengenaskan. Enam dari 30 korban adalah anak-anak dan sisanya perempuan.

Guna mengetahui identitas para korban, petugas membawa puluhan jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut untuk dilakukan identifikasi. Pascakejadian tampak para keluarga berdatangan ke rumah sakit guna melaporkan ciri-ciri korban kepada petugas.

Baca Juga: Kebakaran Pabrik Korek Gas, Keluarga Korban Serahkan Data Fisik

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya