Mapolres Kota Sibolga Sediakan Ruang Belajar untuk Anak-anak Tak Mampu

Sibolga, IDN Times - Sebuah kepedulian sosial dari anggota kepolisian Polres Sibolga Bripka Hadi Sitanggang terhadap pendidikan anak-anak kurang mampu akhirnya diwujudkan dengan berdirinya Rumah Belajar Anak Indonesia. Ruangan di komplek Mapolres Sibolga itu diresmikan Kapolres Kota Sibolga, AKBP Edwin Hariandja sejak Kamis (4/7).
Dibentuknya rumah belajar bagi anak-anak ini merupakan salah satu gagasan dari Bripka Hadi Sitanggang. Ia adalah salah satu anggota kepolisian yang bertugas di Polres Sibolga.
1. Bripka Hadi Sitanggang mengawali baktinya sejak tahun 2016
Sebagai Bintara Pembinaan Dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Kelurahan Kota Beringin, Bripka Hadi mengawali baktinya dengan membuka les sejak tahun 2016.
Di tahun 2016, ia pun membuka les bagi puluhan anak-anak Sekolah Dasar dengan mata pelajaran Bahasa Inggris dan Komputer. Bagi anak-anak, ia digelari Mister Policeman.
Baca Juga: Bupati Tapteng Paling Difavoritkan Jadi Wali Kota Medan 2020-2025
2. Bripka Hadi mendapat dukungan dari banyak pihak
Berbekal niat membangun anak-anak bangsa yang berkemampuan lemah, Bripka Hadi mendapat dukungan banyak pihak. Les yang ia gawangi pun kini ia beri nama Rumah Belajar Kelas Anak Indonesia.
"Saya dan seluruh jajaran, baik pejabat dan personil di Polres dan ibu Bhayangkari menyupport agar rumah belajar ini terwujud," ujar Bripka Hadi.
3. Anak-anak akan dibina 4 orang voluntir
Selain mendapat ruangan permanen yang membantu berjalannya aktifitas pelajaran, Mister Hadi kini tak sendirian membina anak-anak itu. Empat orang volunter kini telah bergabung dengan sukarela dan menyisihkan waktunya memberi pelajaran.
Keempatnya adalah Nofi Kristanti Ndruru, Erwin Prasaja Putra, Tuan Muda Prawira Sanjaya Hutasoit dan Mery Julianti Saragih.
"Mereka mendapatkan penghargaan dari pak Kapolres. Mereka pantas mendapatkannya," kata Bripka Hadi.
4 Selama 3 tahun, Bripka Hadi Sitanggang berpindah-pindah tempat untuk memberi les kepada anak-anak
Mendapat tempat permanen bagi Bripka Hadi adalah anugerah. Ia menuturkan, sebelum ruangan ini diberikan, les yang ia berikan telah berpindah tempat berkali-kali sejak 2016.
"Selama tiga tahun lebih ini selalu berpindah pindah tempat, seperti di lapangan bola voli, garasi mobil, teras rumah warga dan kantor kelurahan, namun Kapolres Sibolga langsung mengambil kebijakan dengan membangun sebuah Rumah Belajar untuk mendukung kegiatan ini," kata Hadi.
Aset yang dimiliki Rumah Belajar ini juga terus bertambah berkat para donatur yang mendukung aksi sosial Mister Hadi dan teman-temannya. Anak-anak binaan juga terus bertambah dan menerima manfaat yang besar dari mata pelajaran ekstrakurikuler yang diberikan.
"Rumah belajar memiliki 14 unit komputer, sebuah perpustakaan yang berisi ribuan buku dan kamus serta ruangan bahasa Inggris, ini dikhususkan untuk anak-anak kurang mampu dan yatim piatu di kota Sibolga," tutur Bripka Hadi.
5. Diharapkan anak-anak terhindar dari pergaulan negatif
Ia menyebut, apa yang ia lakukan adalah juga tugas pelayanan dan pengayoman sebagai seorang polisi. Ia berharap, Rumah Belajar itu kian bermanfaat. "Harapannya, anak-anak terhindar dari pergaulan negatif di lingkungannya.
Polres Sibolga berharap program ini mampu meningkatkan sumber daya manusia di kota Sibolga dan juga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai pelayan masyarakat," katanya.
Baca Juga: Kali Pertama di Medan, 100 Musisi Ikut Sertifikasi Profesi