Kantor Camat Gunungsitoli Nias Terbakar, Surat Suara Ludes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungsitoli, IDN Times - Kebakaran terjadi di Kantor Camat Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Sabtu (4/5) dini hari. Akibatnya logistik pemilihan umum berupa kotak suara dan alat-alat lainnya hangus terbakar.
Hal itu dibenarkan Ketua KPU Gunungsitoli Firman Gea dilansir dari Antara. "Saat ini belum bisa kita pastikan apa saja yang terbakar, tetapi logistik pemilu untuk Dapil I Kecamatan Gunungsitoli yang ada di kantor tersebut ikut terbakar," kata Firman.
Baca Juga: KPU Simalungun Didesak Gelar Pemungutan Suara Ulang di Tujuh TPS
1. Kebakaran terjadi pasca rekapitulasi tingkat kecamatan usai
Firman mengatakan, awalnya dia mengetahui kantor camat terbakar ketika dihubungi oleh Kasat Intel Polres Nias melalui telepon seluler sekitar pukul 04.36 WIB. Kebakaran disinyalir terjadi pukul 03.30 pagi.
"Tadi malam sebelum kejadian, di kantor camat sedang ada pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan, dan semua sudah direkap dan tinggal pembuatan berita acara," ungkapnya.
2. KPU sudah amankan salinan berita acara
Dikabarkan sebanyak 825 kotak berisi surat suara hangus terbakar. Menurut Firman, KPU dan Bawaslu sudah punya salinan berita acara rekapitulasi, dan polisi juga telah mengamankan semua laptop milik PPK setelah kejadian.
"Pagi ini kita akan menggelar rapat dengan Bawaslu dan polisi untuk membahas penanganan terkait terbakarnya kantor camat dan logistik pemilu yang ada di kantor Camat Gunungsitoli," ucapnya.
3. Belum tahu disengaja atau tidak, masih diselidiki polisi
Firman juga belum bisa memastikan apakah ada unsur kesengajaan atau tidak atas peristiwa kebakaran itu. Api sendiri berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB.
Sementara Kapolres Nias, AKBP Deny Kurniawan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun ia memastikan kertas surat suara hangus. "Korban jiwa tidak ada. Yang terbakar kotak suara yang berisi surat suara Pemilu," kata Deny.
“Laptop situng dan formulir DAA1 yang telah ditandatangani saksi berhasil diselamatkan," tambahnya.
Polisi saat ini masih menyelidiki sumber api, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.
Baca Juga: Real Count KPU 65 Persen, Prabowo-Sandiaga Tertinggal 12,2 Juta Suara