Jadi Ketum Versi KLB, Moeldoko Janjikan Kebangkitan Demokrat

Moeldoko tiba malam hari pakai jaket Demokrat

Medan, IDN Times - Setelah ditetapkan sebagai ketua umum versi Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Moeldoko tiba di lokasi, Jumat (5/3/2021) malam. 

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) itu tiba sekitar pukul 21.35 WIB. Dia mengenakan jaket biru Partai Demokrat. Dia pun langsung memasuki arena kongres. 

Pada pidato pertamanya ini Moeldoko ajak kader kembalikan kejayaan Demokrat

Saat ditetapkan, Moeldoko hanya memberi kata sambutan lewat telepon. Ternyata dia dalam perjalanan menuju Medan.

Dalam pidatonya kali ini di hadapan forum, Moeldoko berjanji kembalikan kejayaan Demokrat. 

"Saya mengajak seluruh kader Demokrat dari Sabang sampai Merauke sampai, dari Miangas sampai pulau rute untuk sama - sama berjuang dan meraih kejayaan demokrat. Tidak ada yang tertinggal dan semuanya bersatu padu. Kita ajak semua karena ini rumah kita bersama," ajak Moeldoko. 

1. Pidato pertama Moeldoko langsung di hadapan forum

Jadi Ketum Versi KLB, Moeldoko Janjikan Kebangkitan DemokratMoeldoko tiba dengan mengenakan jaket Demokrat di arena Kongres Luar Biasa (KLB) Hotel The Hill Sibolangit, Deli Serdang, Jumat (5/3/2021). (Dok.IDN Times/istimewa)

Pada pidato pertamanya ini Moeldoko ajak kader kembalikan kejayaan Demokrat

Saat ditetapkan, Moeldoko hanya memberi kata sambutan lewat telepon. Ternyata dia dalam perjalanan menuju Medan.

Dalam pidatonya kali ini di hadapan forum, Moeldoko berjanji kembalikan kejayaan Demokrat. 

"Saya mengajak seluruh kader Demokrat dari Sabang sampai Merauke sampai, dari Miangas sampai pulau rute untuk sama - sama berjuang dan meraih kejayaan demokrat. Tidak ada yang tertinggal dan semuanya bersatu padu. Kita ajak semua karena ini rumah kita bersama," ajak Moeldoko. 

Baca Juga: KLB Demokrat di Sumut, Massa Pakai Kaos Bergambar Moeldoko

2. Kader di daerah jadi tombak kekuatan Demokrat

Jadi Ketum Versi KLB, Moeldoko Janjikan Kebangkitan DemokratMoeldoko tiba dengan mengenakan jaket Demokrat di arena Kongres Luar Biasa (KLB) Hotel The Hill Sibolangit, Deli Serdang, Jumat (5/3/2021). (Dok.IDN Times/istimewa)

Menurut Mantan Panglima TNI ini, para kader di daerah menjadi sumber kekuatan utama Demokrat. Dia meminta semuanya bersatu.

"Kekuatan partai Demokrat berada di tangan kalian baik pemimpin tingkat partai provinsi, kabupaten/kota, Kecamatan hingga kelurahan tapi dengan syarat harus sama - sama dengan rakyat. Kekuatan seorang panglima ada di pundak komandan-komandan seperti kalian semua," katanya.

Dia juga menyebutkan jika pemimpin yang baik akan memberikan energi luar biasa kepada bawahannya.

"Seorang pemimpin tugasnya adalah memberikan kekuatan kepada komandan - komandannya. Itu pemimpin. Bukan malah mengecilkan bawahannya. Memberikan energi yang luar biasa kepada bawahannya," ajak Moeldoko.

3. Kolaborasi dengan Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina diyakini akan bikin partai solid

Jadi Ketum Versi KLB, Moeldoko Janjikan Kebangkitan DemokratMarzuki Alie tampak di layar pada Kongres Luar Biasa Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumut, Jumat (5/3/2021). (Dok.IDN Times/istimewa)

Moeldoko juga yakin kolaborasinya dengan Marzuki Alie akan berbuah positif untuk perkembangan partai. Apalagi dia adalah sosok senior di partai berlambang Mercy itu.

"Pak Marzuki Alie punya pengalaman politik luar biasa. Saya memiliki pengalaman di militer dan pemerintahan. Para pendiri dan senior memiliki filosofi dan kebijakan yang tinggi. Serta DPD, DPC, dan organisasi sayap punya kekuatan yang gelora. Jika ini bisa disatukan maka akan menggemparkan Indonesia," tegas Moeldoko. 

KLB ini sendiri dianggap ilegal oleh pengurus pusat Partai Demokrat. Sebelumnya Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Majelis Tinggi menyampaikan statementnya. Begitu juga Ketua Umum AHY.

“Jadi kalau KSP Moeldoko melalui telpon menanyakan keabsahan AD/ART dan merasa cukup puas dan mengira bahwa AD/ART Deliserdang itu sah, Moeldoko salah besar,” ujar SBY lewat siaran langsung YouTube Susilo Bambang Yudhoyono.

Ia sebut Moeldoko tak memahami UU Partai Politik yang berlaku dan tidak memahami AD/ART partai Demokrat. “Lagi-lagi semakin kuat bahwa KLB inj abal-abal,” ujar dia.

Baca Juga: [BREAKING] Resmi! Moeldoko Pimpin Demokrat Versi KLB 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya